Idi-KemenagNews (7/5/2013) Suasana dingin menyelimut menyelimuti kota Idi sejak pagi saat Kakankemenag Aceh Timur, Drs. H. Faisal Hasan, menginjakkan kaki di SD 1 Idi. Rencananya monitoring kali ini akan berpergian bersama dengan KaSubbag TU, Adnan, S. Ag. Namun kegiatan pun dilakukan dengan terpisah. Setiba di SD 1, sudah tiba lebih awal perwakilan instansi lain yang sedang melakukan monitoring. Kedatangan kami pun langsung disambut oleh Kepala SD 1, Hj. Nursyam, S. Pd. I. Selang beberapa menit Pak Wan, Kepala UPTD Idi, pun muncul dalam rangka monitoring. Beliau adalah pimpinan di instansi yang berada pas disamping Kantor Kemenag Aceh Timur.Dari penjelasan Bu Hajjah Nursyam, S.Pd. I, ternyata disekolahnya terdapat satu siswa di satu local ada yang mengalami kekurangan soal. Kejadiannya soal langsung dimulai dengan no lima. Yang artinya lembar pertama hilang. Namun kondisi ini disikapi dengan tenang oleh pihak sekolah. Setelah berkonsultasi dengan pengawas, lembar yang kurang akhirnya diputuskan difoto copy saja atas seizin pengawas. Selanjutnya rombongan melanjutkan monitoring ke SD 2 Idi yang dipimpin oleh bu Salmiah, S. Pd. I. Alhamdulillah di SD 2 Idi, tidak ada hal yang mengganggu kelancaran pelaksanaan UN. Semoga ujian para penerus bangsa ini dapat disadari sebagai bagian dari loncatan untuk lebih baik lagi. Sebagaimana pepatah bilang, yang klo ga lolos uji… ya ngak terujilah..hehe. Semangat ya adik-adik. Seorang Siswa SD Terkapar Saat UN Khalilu Rahman, demikian nama seorang siswa min idi di kab. Aceh Timur ini yang terkapar lemas di kursi tamu ruang guru. Menurut ibu-nya yang muncul diakhir kunjungan monitoring oleh Kakankemenag Aceh Timur, Drs. H. Faisal Hasan, anaknya telah makan pagi. Namun kondisi siswa yang lemas ini masih membuat prihatin kakankemenag. Kakankemenag berpesan kepada siswa sakit tersebut, “agar jangan berpikir kemana-mana dulu, Istirahat saja biar cepat sembuh”, pesan beliau singkat.Secara umur UN di sekolah yang dipimpin oleh sosok kelahiran 1967 ini, Drs. Idris S. Pd. I., tidak ada kekurangan. Alhamdulillah semua lancer. Namun beliau juga sangat prihatin dengan kondisi siswa yang kebanyakan tidak menyempatkan makan pagi sebelum mereka berangkat sekolah. Padahal sejak dini dari pihak sekolah sudah mewant i-wanti agar orang tua menjaga makan pagi siswa sebelum mereka berangkat ujian. Namun kejadian dilapangan selalu saja adahal yang harus dimaklumi.Bagi siswa yang sakit ini, menurut kepala sekolah, nanti akan dikonsultasikan dengan pengawas. Tak jauh berbeda di MIN Seuneubok Baru yang dikepalai Firdaus, S.Pd. I, UN di sekolah tersebut tak banyak gangguan. Hanya seputaran fasilitas sekolah yang belum maksimal namun itupun tak jauh mengurangi konsentrasi siswa dalam mengikuti ujian. Buat pak Guru dan Kepala sekolah, ingat pesan pak irianto pembicara seminar hardiknas kemaren, jadilah yang terbaik selalu bagi siswa kita yah. Buat adik kita, Khalilu Rahman, segera sehat dan jadilah kader terbaik bagi Aceh ya… (Ibnu Muzab Ary/Jml/y)