Kementerian Agama (Kemenag) melalui Project Management Unit Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform (PMU REP-MEQR) menyelenggarakan kegiatan pengembangan standardisasi pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di Jakarta, Senin-Rabu, 1-3 Juli 2024

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Madrasah siap songsong dan sukseskan ajang madrasah nasional 2024 ini. 

Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) H Zulkifli SAg MPd sampaikan, lewat AKMI kita ikut asesmenkan para siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter.

Pelaksanaan AKMI akan dilaksanakan pada pertengahan Agustus bulan depan. Untuk itu, persiapan pelaksanaannya harus dilakukan secara cepat, tepat dan cermat. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut diharapkan mendapatkan output berupa bahan-bahan masukan dalam pengembangan standadisasi pelaksananan AKMI.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendis, Dr H Muchamad Sidik Sisdiyanto MPd berpesan untuk mempersiapkan pelaksanaan AKMI dengan baik.

“Pelaksanaan AKMI semakin dekat, saya berharap segala sesuatunya disiapkan dengan sebaik mungkin baik software maupun hardwarenya,” ungkap Doktor Manajemen Pendidikan ini.

Sidik, juga menekankan untuk pelaksanaan AKMI supaya dikoordinasikan dengan berbagai pihak khususnya server. Kesiapan terkait jaringan ini sangat penting, karena akan dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia.

“Koordinasi dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan AKMI, persiapkan dengan sebaik mungkin. Server dan jaringan penting karena akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Dr Abdul Basit SAg MM selaku ketua komponen 2 sebagai penanggung jawab pelaksanaan AKMI melaporkan bahwa giat ini, selain pengembangan standardisasi pelaksanaan AKMI, juga diadakan webinar tentang isu-isu kurikulum dan pembelajaran.

“Kita juga mengadakan webinar tentang isu-isu kurikulum dan pembelajaran dan diikuti secara antusias oleh peserta webinar. Ribuan peserta bergabung secara daring,” ungkap Basit, sapaan akrabnya.

Abdul Basit yang juga Kepala Subdit Kurikulum dan Evaluasi menyatakan akan selalu berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran pada Madrasah. Untuk itu, kegiatan seperti ini akan dilakukan lagi di kesempatan yang akan datang. Semoga ini memberikan manfaat kepada Madrasah.

“Webinar ngaji kurikulum akan kita laksanakan pada kesempatan yang akan datang. Semoga dapat menambah asupan bagi Madrasah untuk meningkatkan proses pembelajaranya,” pungkasnya.[]