Banda Aceh-KemenagNews (16/5/2013) Drs. H. A. Rahman TB, Lt, Staf Ahli Bidang Lembaga Sosial Keagamaan Kementerian Agama RI membuka secara resmi kegiatan Rakor RKA-SK (Rapat Koordinasi Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja) Tahun 2014 Tingkat Provinsi Aceh (16/5). Pembukaan dan Rakor selama tiga hari, dipusatkan di Lantai 6 Sulthan Hotel itu, dihadiri Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahlinya, Ir. Zulkifli, MM. Semua Kabid, Kankemenag, Kasubbag, Kasi, serta undangan seperti MPU, Kadisdik, dan Kadissyar itu, terkesan dengan paparan Drs. A. Rahman TB, yang sering membahani persoalan keagamaan dan kerukunan dengan Menlu, DPR, dan antar Kementerian, termasuk soal KUA yang belum bisa dijadikan Satker, bersama Kementerian PAN-RB."Keberadaan Kementerian Agama di Provinsi Aceh sangat-sangat membantu kami dalam melaksanakan pembangunan masyarakat yang agamis dan toleran, khususnya setelah Aceh ditetapkan sebagai daerah dengan Keistimewaan Syariat Islamnya. Peran penting Kementerian Agama antara lain dalam penyelenggaraan pendidikan agama di Madrasah-madrasah, baik yang negeri maupun swasta, hingga ke pondok pesantren. Meskipun sekarang Pemerintah Aceh memiliki SKPD khusus yang membidangi pendidikan umum dan pendidikan dayah, tampa keterlibatan dan kerja sama yang baik dengan Kementerian Agama, tentu tidak akan mencapai tujuan sebagaimana yang kita harapkan," ujar Gubernur Aceh.A. Rahman menyampaikan pesan Sekjen Kemenag RI, H. Bahrul Hayat, Ph.D, yang berhalangan hadir, sebab sedang acara dengan DPR dalam rangka menegosiasikan agar mata anggaran yang masih berbintang (belum bisa dicairkan) itu dihilangkan segera.Syukur ujian telah usai, meskipun harus meminjam dana dari sumber lain. Soal nilai dan hasil dari tsanawiah dan aliyah selama ini, Kemenag yang menaungi banyak madrasah swasta di nusantara, ternyata di atas rangkin sekolah. Demikian di antara kutipan A. Rahman TB, soal UN kemarin yang sukses di Aceh.A. Rahman TB, mantan Kakanwil Kemenag Aceh itu, menilai dengan Rakor tahun ini akan menentukan besar dan kecil mata anggaran di tahun 2014. Kepada Rektor IAIN Ar-Raniry, Prof. DR. Fairj Wajdi Ibrahim, agar memperhatikan madrasah, dengan mendampingi dan menyukseskan madrasah unggulan IAIN. Misalnya dengan PPL mahasiswa, jalinan pendampingan harus lebih bermutu lagi.Kepada Gubernur, pesan Sekjen juga agar membantu madrasah yang di sana dididik juga anak warga yang bukan keluarga besar Kemenag. Ajak juga jajaran Kemenag dalam Rapat-rapat penyusunan rencana kerja di Pemprov/Pemkab. Soal kuota haji, yang dalam sambutan Gubernur sebelumnya, disampaikan atau ada permintaan penambahan untuk Aceh yang waiting list melebihi 50 ribu calon, A. Rahman berjanji, bahwa selagi ada dia di Jakarta akan memperjuangkan penambahan, bukan merata, tapi diberikan porsi besar kepada provinsi yang ramai daftar tunggunya.Pgs. Kanwil Kemenag Aceh, yang juga Kabag TU, H. Habib Badaruddin, S. Sos sampaikan bahwa, penilain keuangan Kanwil Kemenag Aceh yang paling banyak Satkernya itu, Kakanwil (dikutip Habib) sampaikan juga bahwa nilai untuk laporan tahun lalu adalah 93,85 poin. Namun, kita belum tahu hasil akhir dari BPK untuk Kemenag RI.Semula pembukaan Rakor tahunan itu, diagendakan oleh Sekjen Kementerian Agama RI, H. Bahrul Hayat, Ph.D. Namun tiba-tiba Sekjen akan mewakili Menteri Agama dalam suatu acara, maka Staf Ahli Lembaga Sosial Keagamaan akan mengganti Sekjen. Acara yang bertemakan, "Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2014 yang Transparan, Berbasis Kinerja, dan Akuntabel dalam Rangka Mewujudkan Reformasi Birokrasi Kementerian Agama" dimulai pada pukul 14.30 WIB. Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, H. Habib Badaruddin, S.Sos, mengatakan bahwa, meskipun Staf Ahli yang membuka acara, namun tidak mengurangi substansi dari kegiatan tersebut dan segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan acara tahunan tersebut sudah disiapkan secara matang. Kakanwil Kementerian Agama Aceh Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, yang sudah berada di Surabaya sejak selasa 14 Mei kemarin untuk mengikuti Diklat PIM Tingkat II Angkatan XXX dari tanggal 15 Mei – 23 Juli 2013 bertempat di Badan Diklat Daerah Provinsi Jawa Timur, Jl. Balongsari Tama, Tandes Surabaya.Kakanwil, yang menuju Surabaya via Jakarta, Selasa (14/5), mengharapkan agar acara RKA-SK tahun 2014 berjalan lancar dan sukses, meskipun Sekjen tidak jadi datang sehingga program ke depan dari Kementrian Agama Aceh lebih baik. [yakub/akhyar/amwar]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242