Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Drs H Azhari MSi memberikan apresiasi tinggi kepada Erwan Tona SPd, Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Banda Aceh, atas prestasi gemilangnya sebagai peraih medali emas dalam cabang olahraga anggar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Penghargaan yang tinggi disampaikan Kakanwil pada atlit kelahiran 1985 ini, dalam silaturahim khusus di ruang kerjanya, Kamis,19 September 2024.

Pada Erwan Tona, guru olahraga dan para guru lainnya, Kakanwil harapkan bisa terus ukir prestasi, di samping lahirkan generasi baru untuk terus wujudkan hasil yang gemilang bagi daerah dan tanah air. 

"Kami atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Agama mengucapan terima kasih  atas prestasi Ananda Erwan Tona sebagai Guru Olahraga di MIN 8 dan telah mengharumkan nama Nanggroe Aceh, dan instansi Kemenag khususnya," ucap Kakanwil pada Erwan, yang sejak 2021 mengabdi di MIN 8 Lhong Raya, dan sebelumnya bertugas di MTsN 1 Bener Meriah (Bukit). 

"Harapan kami semoga ke depan terus mengukir prestasi, tetap fokus dengan kinerja yang baik, mendedikasikan ilmu yang sudah didapat agar muncul generasi penerus terutama di lingkungan madrasah," harap Azhari lagi pada Erwan, suami tercinta dari Aina Singkite. 

Alumnus FKIP USK tahun 2017 ini bersama tim, kembali raih medali emas dan sekaligus pertahankan gelar umum untuk nomor floret beregu putra pada pelaksanaan PON ke 21 Aceh-Sumut 2024.

Dalam pertandingan di GOR Anggar, Komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, pada Ahad, 15 September 2024, Erwan Tona warga Kampung Blang Tampu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah kembali mengulangi gelar juara setelah tiga tahun lalu, juga menyabet emas dalam PON ke 20 Papua.

"Ya Erwan Tona, guru olahraga kami yang kembali menyabet prestasi medali emas, setelah pada PON 2022 di Papua, juga raih emas. Kami sampaikan keharuan dan apresiasi atas hasil baik ini," ujar Kepala MIN depan Stadion Lhong Raya, Drs Fardial.

Seusai pertandingan dan viral di media, awal pekan ini, Kakanwil Azhari sampaikan apresiasi atau prestasi membanggakan guru madrasah ini. 

Kakanwil sampaikan apresiasi atas prestasi membanggakan guru madrasah ini. Kakanwil juga apresiasi pada atlet, mitra, dan para pihak dari keluarga besar Kemenag Aceh yang berpartisipasi dalam ajang nasional ini. 

"Alhamdulillah, selamat pada Pak Guru Olahraga MIN 8, yang lokasinya pas juga dekat Stadion Lhong Raya, Erwan Tona, atas capaian yang mengharumkan nama Aceh ini. Semoga bisa memotivasi atlit dari Aceh dan dari keluarga besar Kemenag yang lainnya," ujar Kakanwil yang saat pembukaan PON XXI ikut membaca doa. 

Perolehan juara umum tersebut direbut oleh Erwan Tona bersama Atlet lainnya yaitu Yudi Anggara Putra, Zaidil Al Muqaddin, dan Rio Aditia usai mengalahkan tim Jawa Barat dengan memproleh skor 45-40.

Dalam mempertahankan medali emas tersebut, Erwan Tona bersama tim anggar telah mengikuti serangkaian TC dan try out baik di dalam maupun di luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Rusia sebelum menuju arena PON.

“Pada prosesnya kita sudah melakukan latihan ini dari tahun 2018 untuk mengawali persiapan PON di Papua. Jadi ada rentang 3 tahun lebih kita melakukan proses latihan untuk pematangan dan penyempurnaan. Sehingga, kita kembali memperoleh mendali emas itu dan kita bisa pertahanankan mendali emas di tuan rumah PON Aceh,” kata Erwan Tona, yang kini menetap di Gampong Mibo, sebelahan dengan Stadion Lhong Raya Banda Raya. 

Sebelumnya, Erwan Tona beserta Tim Anggar Aceh telah berhasil meraih medali emas pada nomor yang sama di Merauke pada PON XX Papua  2021 dengan menyumbangkan 1 mendali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Dalam tanding di SHB lima hari lalu, para tim anggar Aceh, Zaidil Al Muqadimah (polisi)-Yudi Anggara Putra-Erwan Tona-Rio Aditia menghantarkan Aceh sebagai peraih medali emas cabor Anggar nomor Floret beregu Putra.

Tiga nama pertama merupakan peraih medali emas pada nomor yang sama PON XX Tahun 2021 di Merauke. Selain itu, mereka juga merupakan alumni Traning Camp (TC) Saba Arena Tatarstan, Negara Bagian Rusia. 

Atas anugerah ini, Erwan Tona turut menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Aceh baik dari Dispora Aceh maupun KONI Aceh yang telah membantu tim anggar Aceh untuk terus berkembang.

“Kemudian, dari segi dukungan pengurus anggar Aceh itu sudah sangat optimal sekali karena dengan keterbatasan venue untuk kita latihan tapi kita diberikan tempat latihan khusus untuk bisa berlatih di Aceh,” pungkas Erwan,  ayah satu putra.[]