Banda Aceh-KemenagNews (17/7/2012)Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, bersama para ulama, tokoh masyrakat dan perwakilan BHR Kemenag Pusat akan melaksanakan rukyatyl hilal awal Ramadhan 1433 H pada hari Kamis, 19 Juli 2012, atau bertepatan dengan 29 Sya'ban 1433 H.Data pengamatan hilal di Observatorium Lhoknga Aceh Besar, nantinya akan dikirimkan kepada Menteri Agama RI di Jakarta sebagai bahan pertimbangan bagi Itsbat 1 Ramadhan 1433 H yang dilaksanakan segera setelah semua data dari 14 titik pengamatan di seluruh Indonesia terkumpul.Berdasarkan perhitungan astronomis, ijtima' awal bulan Ramadlan 1433 H, terjadi pukul 11.25.25 WIB, hari Kamis tanggal 29 Sya'ban 1433 H/19 Juli 2012 M. Ketinggian hilal mar'iy untuk markaz Pantai Lhoknga, Aceh Besar (pada posisi 5° 27' 59" LU - 95° 14' 32,2" BT ) adalah 1° 06' (satu derajat enam menit) di atas ufuq. Dengan demikian, kesimpulan sementara keberadaan hilal tidak akan bisa dirukyat meskipun menggunakan alat bantu visual.Biasanya, bila posisi hilal tidak bisa diamati melalui rukyat, maka jumlah hari bulan sya'ban digenapkan menjadi 30 hari, dan 1 Ramadhan 1433 H akan jatuh pada hari Sabtu, 21 Juli 2012.Sementara itu, ijtima' awal Syawwal 1433 H terjadi pukul 22.55.50. WIB, Jum'at Malam tanggal 29 Ramadlan 1433 H atau masih tanggal 17 Agustus 2012 M (Cat: Pergantian Hari Masehi pada tengah malam, sedangkan pergantian hari Qamariyah setelah magrib) dimana ketinggian hilal mar iy untuk markaz Pantai Lhoknga, Aceh Besar ( 5° 27' 59" LU - 95° 14' 32,2" BT ) pada saat itu adalah - 5° 01' 14" (masih di bawah ufuq).Rukyatul hilal dan itsbat 1 syawal 1433 H akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2012 dimana ketinggian hilal pada saat magrib dalah 6° 8' 51" (di atas ufuq) pada posisi 273° 53' 47". Dengan posisi tersebut, hilal bisa dilihat apa bila tidak tertutup oleh awan.