[Bireuen|Burhanuddin] Tgk. Muzakkir Manaf, Wakil Gubernur Aceh, Senin(17/03) membuka secara resmi Rakor (Rapat Koordinasi) Inshafuddin Aceh Tahun 2014 di Dayah Babussalam Putra Jeunib Bireuen dibawah pimpinan Tgk. H. M. Yusuf A.Wahab (Tu Sub).

Hadir dalam rakor tersebut, Wakil Ketua MPU Aceh, Kadis Syariat Islam Aceh, Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh, Bupati Bireuen dan Ulama yang ada di Bireuen serta pejabat Muspida lainnya.

Dalam arahannya, Mu’allim (panggilan/laqab seharian yang populer) mengatakan, bahwa ulama sangat berperan dalam masyarakat, bahkan dalam pemerintah itu sendiri untuk memberikan cerahan dan fatwa kepada umat. Tidak hanya itu, kedepan ulama akan berumbuk dan memberikan fatwa kepada umat melalui lembaga WN(Wali Nanggroe) yang sudah terbentuk di Aceh, tambahnya lagi.

Kegiatan Rakor ini dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Dayah Inshafuddin Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya untuk masa 2013-2018.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dayah Inshafuddin Aceh Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi, M.Ag yang seharian dipanggil Abi Daud menyampaikan dalam arahan dan sambutannya, bahwa Inshafuddin ini sejak tahun berdirinya 02 Februari 1968 sampai saat ini masih kokoh dan bersifat independent serta tidak berpolitik.

Oleh karena itu organisasi inshafuddin komit membina dan mengayomi lembaga pendidikan dayah.Sejalan dengan kegiatan rakor yang dilaksanakan sehari penuh itu, diisi juga dengan Seminar yang mengambil tema “ Aktualisasi Peran Ulama dalam membangun Aceh masa depan”, dan tampil sebagai pemateri antara lain Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA Wakil Ketua MPU Aceh dengan judul Peran ulama Aceh dulu dan sekarang dan Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, MA Kadis Syariat Islam Aceh dengan judul Kontribusi Ulama dalam Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh. [y]