[Kuala Simpang | Yakub] Meski dalam peta, sebelum memekarkan diri dari kecamatan induk (Kecamatan Tamiang Hulu), Tenggulun, masih masuk wilayah yang lumayan luas, di jajaran kecamatan baru, di wilayah Bumi Sedia Muda.
Letaknya di tenggara Aceh Tamiang, tetangga dengan Sumut, Tenggulun (diambil dari nama salah satu gampong) miliki luas 295,55 km persegi.
Kecamatan di ujung tengggara Aceh Tamiang, miliki pusat perkantoran yang menyatu. Di Jalan Simpang Kiri Tenggulun, di sebelah Kantor Urusan Agama (KUA) Tenggulun ada Kantor PKK, Kantor Camat, kepolisian dan lainnya.a
Di sekitarnya, penuh sawit, dan aneka tanaman lainnya, termasuk ubi-ubian. "Layanan lumayan banyak, karena masyarakat banyak, meski di ujung Tamiang," kata Kepala KUA Tenggulun Razali SSosI, saat tim Kanwil dan Kakankemenag Drs H Salamina MA dan jajarannya menyambanginya, baru-baru ini.
Bahkan di teras dan depan KUA, yang halaman tidak rata itu, ada bibit tanaman muda. "Menanti pulang, kami menanam ubi," tambah ASN yang menangani TU dan Kemasjidan, Andri Prasatia SSos, yang sebelumnya di KUA Kankemenag Aceh Utara.
Tim Kanwil, hadir selain Kasi Kesiswaan Kanwil juga ada dari Subbag Umum, ULP, dan Inmas. Selain itu ikut dari Kasi Bimas Islam Kankemenenag Atam, bersama admin web-nya.
Usai meninjau KUA Banda Mulia dekat Kec Sungai Iyu, tim yang didampingi Kakankemenag Drs H Salamina MA, Kasi Bimas Zakaria SAg, juga KUA Bandar Pusaka, dan KUA Sekerak, serta MTsN Tamiang Hulu. Tapi awalnya ke Tenggulun, masuk lewat Simpang Seumadam.
Sebelum turun, Kasi Kesiswaan dan jajaran Kanwil, adakan pertemuan bicarakan soal UNBK 2017 di ruang Kakankemenag, Kuala Simpang. Butuh 1 jam dari kota ke pusat Tenggulun, karena jalanan aspal, di sela-sela sawit.