Persatuan Mubaligh Muda Sada Kata (Pemudata) Kota Subulussalam melaksanakan kegiatan rutin Subuh Keliling Pemudata (Sulingta), yang dilaksanakan secara bergilir di masjid-masjid yang ada di Kota Subulussalam.
Kegiatan ini juga diinisiasi oleh IPARI Kota Subulussalam yang memiliki program penyuluh Agama Islam bergerak, dan juga tergabung dalam organisasi Pemudata Kota Subulussalam.
Subuh Keliling Pemudata (Sulingta) kali ini dilaksanakan di Masjid Al- Muhajirin Subulussalam Beringin pada Ahad, 22 Desember 2024 yang dimulai pada pukul 05.00 pagi.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Umum Pemudata sekaligus Penyuluh Agama Islam Kecamatan Rundeng Ahmadi SHI, dan sebagai imam shalat subuh Muhaddis SPdI MPd guru PAI sekaligus pengurusan Pemudata.
Turut dihadiri oleh Kakankemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM dan Kasubbag TU Jamhuri SHI yang juga memberikan sambutan dan sebagai pengisi tausyiah subuh tersebut.
H Marwan Z dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kegiatan dan program sulingta ini, dirinya mengajak untuk mengikuti subuh keliling berjamaah karena kegiatan positif ini berdampak baik pada masyarakat.
"Kami mengapresiasi kegiatan yang diwadahi oleh Pemudata dan IPARI Kota Subulussalam ini, karena kegiatan seperti ini langsung menyentuh ke masyarakat, dan berharap agar masjid-masjid di Kota Subulussalam dapat dipenuhi dengan shalat berjamaah terutama pada waktu subuh," ujar H Marwan mengakhiri sambutannya.
Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Subulussalam Jamhuri SHI bertindak sebagai pengisi taushiah pada subuh tersebut, dalam taushiahnya, Jamhuri mengutip ayat Al-Qur'an surah At-Tahrim ayat 6 yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman! peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".
Jamhuri menambahkan, "Setiap yang kita pimpin akan dimintai pertanggungjawabannya baik itu dalam pekerjaan, sosial dan keluarga, agar kita dijauhkan dari api neraka maka kita harus mengajak istri dan anak-anak kita untuk melaksanakan shalat."