Peureulak| Jamaluddin| Ada yang datang dan ada yang pergi. Ada masanya memulai tugas, dan akan ada masanya suatu saat nanti untuk mengakhiri semua itu. Begitu juga halnya dengan tampuk kepemimpinan di MAN Ranto Peureulak Aceh Timur, harus diserahterimakan dari Dra.Chairul Bariyah kepada Shulfan,S.Ag M.Sc pada hari Jum’at (7/1) di madrasah tersebut.

Sertijab yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur Drs.H.Faisal Hasan, Pengadministrasi Keuangan Marthunis Anwar,S.Sos.I, ketua kelompok kerja kepala madrasah aliyah M.Isa,M.Pd, kepala MAN Simpang Ulim, serta seluruh guru dan pegawai madrasah.

Drs.H.Faisal Hasan dalam arahannya menyampaikan pembinaan secara umum kepada seluruh pegawai di jajaran instansi yang dipimpinnya tentang arti penting integritas, loyalitas, disiplin, sikap koperatif, inovasi, dan sikap kebersamaan dalam melaksanakan tugas.

“Setiap pegawai negeri sipil Kementerian Agama harus mampu menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya dan memposisikan dirinya sebagai abdi Negara bukan abdi segolongan atau sekelompok orang tertentu,” tandas haji Faisal.

Terkhusus kepada pejabat lama, Dra Chairul Bariyah, disampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan, banyak kemajuan yang dicapai MAN Ranto Peureulak selama kepemimpinannya. Begitu pula kepada pejabat baru, Shulfan,S.Ag, M.Sc, diharapkan segera dapat menyesuaikan diri di tempat tugas yang baru karena pekerjaan berat sudah menunggu.

“Kepada kepala madrasah yang baru silakan bertugas dengan penuh ikhlas dan mujahadah, tingkatkan koordinasi antar dan dengan pengurus madrasah, serta madrasah-madrasah lain yang ada termasuk mempererat tali silaturahim dengan instansi-instansi pemerintahan yang terkait. Teruskan program-program yang telah disusun, dan buatlah program kedepan,” ungkapnya.

Perjalanan Shulfan di dunia pendidikan terbilang cukup baik, selain sebagai tenaga pengajar, Shulfan juga aktif di berbagai organisasi, baik itu organisasi pendidikan maupun masyarakat, pendidikan dan pelatihan dalam dan luar negeri sering diikutinya, tak ayal kali ini beliau dipercayakan memimpin madrasah aliyah.

“Alhamdulillah mendapat tugas yang baru, semoga mendapat berkah dari Allah,” harap Shulfan. [yyy]