[Kanwil | Muhammad Yakub Yahya] Pagi Senin (16/2), apel perdana dialihkan ke halaman tengah gedung baru Kanwil. Apel sebelum-sebelumnya, biasa rutin digelar di halaman depan, di sisi Jalan Abu Lam U (seberang depan Taman Sari), Banda Aceh.
Drs Hamdan MA (Kabid Urais Binsyar) pun, jadi Pembina Upacara, di halaman samping mushalla Al-Ikhlash itu. Pohon beringin yang rindang, masih dengan daun hijaunya, melambai-lambai ke bawah, pada pesera yang hadir, selain Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Ibnu Sa’dan MPd, Kabag TU H Habib Badaruddin SSos, juga ada para Kabid dan Pembimas dengan jajarannya.
Dua pekan setelah itu, pagi Jumat (27/2), daun beringin yang kekuning-kuningan, mulai menyemak halaman Kanwil, “‘Musim gugur’ telah tiba…” ujar Mualim, Staf honorer di Bidang Madrasah Kanwil, pada saya, yang pulang sejenak, dari acara Sosialisasi USBNPAI (26-28/3), di Grand Nanggroe.
Jelang Jumat, lewat pukul 11.00 WIB, lebah yang ramai pun, hinggap, bercengkerama, dan menenangkan diri di dahan atas. Sebagian jajaran Kanwil mengamati dan menganalisanya, penuh makna.
Lebah pun pamit jelang asar, pukul 4 sore (16.00 WIB), sore Jumat. Usai pelantikan Eselon III dan IV di Aula Kanwil, salah satu ajudan Kakanwil menyapa saya, dan ia katakan, soal ‘lebah Jumat’ itu, “Ada makna isyarat ini Ustadz, lebah hinggap pukul 11.00 WIB dan pamit pukul 4 sore….”
Lalu, Rabu (4/3) siang, Menag RI Drs Lukman Hakim Saifuddin melantik Kakanwil Drs H Ibnu Sa’dan MPd jadi Karo AUAKIAIN Zawiyah Cot Kala. Ini artinya beliau pindah ke Kota Langsa.
Kakanwil Kemenag Aceh pun digantikan oleh Drs HM Daud Pekeh. Pak Daud (sapaan untuk Drs HM Daud Pakeh), dengan NIP 196012311990011001 itu, bukan sosok asing di Kanwil.
Pria ramah dan humoris, yang ber-ultah akhir tahun (31 Desember) itu, pernah menjabat Kabid PHU dan Zawa Kanwi, sebelum diganti oleh Drs H Herman MSc (yang dimutasi dari Kakankemenag Aceh Singkil).
Humoris dan guyon segar memang butuh di saat terik begini. Dan, ada saat guyon, dan ada saat serius. Memangnya tak boleh bercanda, dengan atasan?
Saat kelahiran putra ke 5 kami (saat puasa 6 lalu), perjumpaan dengan Drs HM Daud pun tiba-tiba. Di depan security gedung lama Kanwil, saya sampaikan: "Pak Daud, perlu saya sampaikan berita suka ini. Alhamdulillah, kami baru saja dapat putra lagi. Dan saya kasih nama Daud. Lengkaplah kami, dengan nama Yusuf, Harun, dan Daud, anak Muhammad Yakub Yahya."
Sambil melirik ke sebelahnya (ada Drs H Ayub Ahmad MA mantan Kakankemenag Banda Aceh, yang juga baru lahir anak pertama), Pak Daud senyum tertawa, hhhh.
Pak Daud yang berpangkat IV/b, sebelum dilantik Menag RI, ialah Kakankemenag Aceh Jaya, 1 Oktober 2013, dengan kantor pusat di Calang, pesisir Samudera Indonesia. Dan jabatan Kakankemenag buat laki-laki kelahiran 1969 itu, hingga Rabu 4 Maret ini.
Pak Daud dengan TMT CPNS-nya 1 Januari 1990 (dan TMTPNS 1 September 1991), adalah alumni S1 Fatar IAIN Ar-Raniry.
Beliau yang pernah lama di Kota Sabang, masih aktif di berbagai organisasi, termasuk masih tercatat sebagai Pengurus IPHI. Ini hasil Musyawarah Wilayah ke V Ikatan Pesaudaraan Haji Indonesia Provinsi Aceh, 26-28 Nopember 2011. Pak Daud bersama Drs H Sulaiman Abda MSi, duduk sebagai Wakil Sekretaris I.
Pria yang sering mudik ke Tringgadeng-Meureudu itu, kini Kakanwil baru Kemenag Aceh, Selamat datang Pak Daud…
Lalu, apa arti lebah sejak pukul 11.00 lewat (hampir pukul 12.oo WIB), hingga pukul 4 sore (16.00 WIB)?
Jelang pelantikan di Kemenag RI di Jl Thamrin Jakarta, Juanda, ajudan Kakanwil yang sebelumnya lama juga honorer di Subbag Inmas Kanwil, sambil menyuduh sanger di kedai sebelah Kanwil, bilang asal-asalan, “Bapak ke sini tahun 2011 (ujung tahun ’11, jelang 2012), dan Bapak pamit tanggal 4 ini…” Ohh gitu… ada-ada saja Juanda.
[foto dari kiri pemirsa: Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Ibnu Sa’dan MPd (kini Karo AUAKIAINZCK), Kabid Penais Zawa (dulu Penamas) Drs H Bukhari MA (Waled), Kabid Madrasah Drs H Saifuddin (jadi Kabid PAI kemudian), Kabid PD Pontren H Abrar Zym SAg, Kakanwil baru kini (saat itu masih Kabid PHU) yang sedang merenung, Kabid Urais (kini Urais Binsyar) Drs Ridwan Qari (kini Kakankemenag Bener Meriah), dan Sahnan Ginting SAg (Pembimas Hindu, serta Baron Ferryson Pandiangan (Pembimas Katolik), dalam apel Senin 4/3/2013]