Takengon-KemenagNews (24/5/2013) Raudhatul Athfal (RA) merupakan fondasi awal setelah keluarga dalam menanamkan aqidah bagi anak-anak usia dini sekaligus sebagai pembentukkan karakter di samping juga wadah pendidikan pra-sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah yang tentunya dapat menjadi ajangmengasah kreatifitas serta menggali potensinya. Dan insya Allah, dengan demikian masa depan mereka sebagai generasi dambaan umat kelak akan tercerahkan masa depannya.Ungkapan tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, Drs.H.Hamdan sesaat setelah bersama Bupati Aceh Tengah Ir.H.Nasaruddin,MM menghadiri acara Pagelaran Seni RaudhatulAthfal se-Kabupaten Aceh Tengah yang dipusatkan di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Kamis (23/5).H.Hamdan menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru RA yang selama ini mengabdikan dirinya dalam membina anak-anak melalui lembaga pendidikan usia dini khas kemenag, yang sampai saat ini berjumlah 30 unit RA se-Aceh Tengah, dan dalam kesempatan ini kembali dengan kerjasamanya dapat menggelar even yang penting ini. “Pagelaran seni yang diadakan ini merupakan kegiatan tahunan Ikatan Guru Raudhatul Athfal binaan Kankemenag Aceh Tengah”, ujarnya. Dikatakan bahwa dalam kegiatan pagelaran seni anak-anak RA yang menampilkan berbagai macam jenis kesenian seperti didong gayo, tarian daerah, pembacaan puisi dan penampilan-penampilan seni lainnya merupakan wahana yang tepat sebagai media silaturrahmi antar sesama guru, murid maupun para orangtua.Turut hadirnya Bupati Aceh Tengah, Ir.H. Nasaruddin,MM dan istri dalam acara tersebut, bagi Kakankenag sangatlah berarti. “Hadirnya Bapak Bupati di tengah-tengah keluarga besar kementerian Agama dalam even ini, bagi kami merupakan kebahagiaan tersendiri”, ujar pak Hamdan.Bupati Nasaruddin memberi apresiasi kepada pihak Kemenag Aceh Tengah yang selama ini telah konsisten menggelar kegiatan pagelaran seni tingkat raudhatul athfal setiap tahunnya. Dikatakan bahwa, dengan banyaknya kegiatan bagi peserta didik usia dini, semakin memperbesar ruang bagi anak untuk mengembangkan kreatifitas dan bakat yangdimiliki oleh mereka. “Karena itu, kreatifitas dan inovasi sangat penting bagi masa depan anak, bahkan memiliki peran dominan untuk mendukung kesuksesan mereka. Karena itu, semua kita sudah semestinya memberi perhatian bagi dunia tumbuh kembang anak sehingga dapat mengembangkan bakat dan talenta yang mereka miliki,” tandasnya.Diharapkan juga semua kita hendaknya memberi perhatian untuk mengikuti dan memberi dukungan terhadap bakat yang dimiliki anak, mari kita penuhi otak mereka dengan pengetahuan, serta kita isi hati mereka dengan kemuliaan akhlak dan budi pekerti.Di antara penampilan-penampilan yang sangat mengesankan dalam kegiatan yang penuh dengan keceriaan anak-anak serta kebanggaan para orangtuanya adalah, adanya penampilan ceramah singkat yang disampaikan oleh Nailan Kanzal Muna (5 tahun), seorang putri imut murid RA Al-Muhajjirin II Jagong binaan Ibu Surtiyah. “Sungguh kami sangat terharu dan bangga melihat penampilan anak-anak kami”, ujar salah seorang wali murid yang mengantarkan anaknya dalam even tersebut. Sementara itu, Kakankemenag juga menginformasikan bahwa, selain dari 30 unit RA yang sudah ada dalam pembinaan kemenag Aceh Tengah selama ini, ternyata dari aspirasi masyarakat masih banyak lagi yang ingin mengajukan izin operasional ke Kankemenag Aceh Tengah. [mub/yyy]