[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Kantor Kementerian Agama Kab. Aceh Tamiang melalui Seksi Bimas Islam mengadakan Pemilihan Penyuluh Telada pada Senin (18/5) di Aula Al-Ikhwan. Kegiatan yang diikuti oleh 13 orang peserta yang terdiri dari Penyuluh Fungsional yang ada di lingkungan Kankemenag Tamiang dengan tema “Mewujudkan Penyuluh Agama Islam yang Profesional, Amanah dan Berakhlakul Karimah.”

Salamina, MA dalam kata sambutannya sebelum membuka seara resmi mengatakan, “Saya yakin semua yang ikut ini adalah Penyuluh Teladan, karena seorang penyuluh haruslah memberikan telada atas apa yang diceramahkannya,” ujarnya.

“Nilai filosofis amaliyah itu terlebih dahulu diamalkan oleh penyuluh itu sendiri,” ujar beliau lebih lanjut.

Sementara itu menyangkut adanya Forum Penyuluh beliau menyampaikan, “Forum Penyuluh jangan hanya membahas masalah angka kredit, bukan hanya membahas SKP karena tiu merupakan Fardhu ‘Ain (Kewajiban Individual) yang melekat dengan tugas kita, tapi yang penting adalah forum itu gaungnya harus go public (menyentuh kepada masyarkat) ada apa tidak.”

Begitu beliau mencontohkan bagaimana Penyuluh bisa menurunkan angka MBA (Maried be Acident) alias menikah setelah ada kecelakaan (Hamil dulu baru Nikah) dan di akhir sambutannya Salamina menyampaikan bahwa semua penyuluh harus memiliki sifat “At-Taujih wal Irsyad (Guide and Conseler)“.

”Jangan mengambil Filosofis Lilin yang memberikan sedikit penerangan kepada orang lain dengan mengorbankan dirinya terbakar, tatapi ambillah filosofis Philips XL memberikan Penerangan terus menerus tanpa mengorbankan dirinya,” tutupnya. [yyy]