Penyuluh Agama Islam (PAI) Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Zahratul Faizah SHI ME, menjadi pemateri pada Seminar Internasional Community Engagement di bagian selatan Thailand, Sabtu, 29 Juni 2024.

Seminar Internasional yang diselenggrakan oleh KABA Academic Society dan Al-Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Development, berlangsung di Tahchang Bangklam District Hat Yai Thailand. 

Zahratul Faizah menyampaikan tentang (wakaf) waqaf dan tata caranya serta menjelaskan stakeholder waqaf di Indonesia, pentingnya Legalitas waqaf dan alur legalisasi harta waqaf di indonesia umumnya dan di Banda aceh khususnya. 

Perwakafan melalui Elektronik Akta Ikrar Waqaf (e-AIW) menjadi pembahasan penting juga, guna menyelamatkan harta waqaf dan menghindari konflik terhadap harta waqaf yang akan timbul kemudian hari di masyarakat.

Zahra juga mengatakan bahwa legalitas harta wakaf itu penting dan dapat menghindari terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan.

"Legalisasi harta waqaf itu sangat penting guna menghindari perpindahan kepemilikan dan konflik harta waqaf yang akan timbul di kemudian hari. Mungkin untuk saat ini tidak ada konflik karena si waqif masih hidup, namun 10 tahun ke depan atau lebih, ketika si waqif tidak ada lagi dan harta yang diwaqafkan tidak memiliki legalitas hukumnya (Akta Ikrar Waqaf) maka dengan sangat mudah ahli waris yang masih hidup untuk menggugat harta tersebut," tuturnya.

Selain itu, Zahra mengajak nazir yang bertanggung jawab langsung terhadap harta waqaf untuk lebih aktif dalam memaksimalkan potensi harta waqaf, di mana harta waqaf yang terbengkalai bisa diproduktifkan dan yang masih belum memiliki legalisasi hukum untuk segera diurus legalitasnya sehingga harta waqaf bisa memberikan manfaat untuk umat sesuai dengan keinginan pewaqaf.

Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PW IPARI) Aceh, Dra Hj Evi Sri Rahayu MSos, sampaikan apresiasi atas kiprah dan jam terbang jajarannya. 

"Kita dukung partisipasi Penyuluh Agama Islam Kemenag Banda Aceh Zahratul Faizah SHI ME dalam acara di Thailand, dan kita support jajaran Pokjaluh untuk terus tingkatkan kinerja kepenyuluhannya," pungkas Katim Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Aceh yang sedang di Tanah Suci.[]