Banda Aceh-KemenagNews Rabu (28/8/2013) Pimpinan ormas-ormas Islam yang ada di Provinsi Aceh, mengecam keras tindakan anarkistis terhadap Ibrahim Latief, Kepala Dians Syariat Islam (DSI) Kota Langsa.Pimpinan ormas Islam itu diantaranya terdiri dari Tgk. Hasanuddin Yusuf Adan (Ketua DDA), M. Iqbal (PII), Amwar Citra (IKAPDA), T.Zulkhairi (RTA), M. Fadhil Rahmi (IKAT Aceh), Yusran Hadi (MIUMI), Basri Efendi (Pemuda Dewan Dakwah) dan lainnya.Ormas-ormas Islam Aceh mengecam para preman anti syariat yang telah menantang penegakan syariat islam dgn melakukan pemukulan terhadap Ibrahim Latief. “Ini tidak bisa ditrima.sudah sangat keterlaluan, ummat islam sudah ditantang,” ujar ketua DDA Hasanuddin yusuf adan dengan nada geram.Sementara itu Yusran Hadi, ketua MIUMI menambahkan,perlu dukungan penuh dalam bentuk aksi nyata dari pemerintah provinsi dan pemko langsa serta kepolisian dan semua pihak untuk membackup penerapan syariat.“Kejadian memalukan yg terjadi di langsa tersebut telah mencederai semangat penerapan syariat di negeri Seuramoe Makkah,” kata Yusran Hadi.Sedangkan IKAT Aceh juga sangat mengecam aksi anarkistis terhadap Kadis Syariat Islam Kota Langsa.Menurut ia, harus ada kebijakan tegas dari Walikota Langsa yang salah satunya dengan meminta polisi untuk menindak dan membasmi premanisme anti syariat di langsa dan sekitarnya. Pemko jangan sampai ditundukkan preman-preman dan musuh syariat karena Aceh adalah negeri syariat.”Kepada para pejuang syariat, jangan pernah takut dan mundur, tetap komit dgn tugas dan tanggung jawab serta yakinlah, Allah SWT bersama kita,” pungkas M. Fadhil Rahmi, Ketua IKAT Aceh.Untuk diketahui sebelumnya massa yang sedang asyik melihat pertunjukan keyboard di Gampong Geudeubang Jawa, Karang Anyar, Langsa, mengamuk dan menghajar Kepala Dinas Syariat Islam Langsa, H Ibrahim Latif. Pasalnya, pada Minggu 25 Agustus 2013 malam lalu itu tim petugas Satpol PP setempat tiba-tiba datang dan hendak membubarkan hiburan di lokasi tersebut. (muahammad fadhil rahmi/y)[foto: sejumlah ormas islam di halaman masjid raya baiturrahman, dalam orasi dan demo mendukung perdamaian di mesir dan dunia islam (20/8), foto: yakub, tpq plus baiturrahman ]