Banda Aceh-KemenagNews (7/5/2013) Ikatan Penulis Santri Aceh (IPSA), bersama Rabithah Thaliban Aceh (RTA) dan Himpunan Ulama Dayah Aceh(HUDA) merencanakan akan mengumpulkan pemikiran-pemikiran almarhum Tgk. H. Ibrahim Bardan, atau yang lebih dikenal dengan Abu Panton, Pimpinan Dayah Malikussaleh, Panton Labu, Aceh Utara.Ide awal mengumpulkan pemikiran-pemikiran almarhum Abu Panton ini adalah karena kami menilai semasa hidup almarhum banyak pemikiran, ide dan gagasan beliau yang cemerlang dalam berbagai bidang kehidupan. Beliau adalah salah satu ulama besar negeri ini yang pemikiran beliau telah melampaui zamannya. Beliau adalah ulama Aceh yang pernah menggagas dan terlibat langsung dalam proses perdamaian Aceh. Di mata kami, ketokohan beliau melebihi Jusuf Kalla, Hamid Awaluddin atau yang lain dalam proses damai Aceh.Buku ini akan membahas pemikiran Abu Panton selama hidupnya, dan pendapat serta kajian berbagai lapisan masyarakat dari berbagai perspektif termasuk orang dekat almarhum dan orang yang pernah mengenal dan membaca pemikiran beliau. Selain itu, buku ini, juga nantinya menyajikan ke publik luasnya pemikiran Abu Panton di luar pemikiran beliau tentang Resolusi konflik yang sudah lebih dahulu dibukukan.Untuk memenuhi kualifikasi ilmiah, penulisan buku ini nantinya akan memiliki dua model referensi, yaitu primer dan sekunder sehingga tidak akan mengurangi nilai ilmiahnya. Untuk data primer, kami akan mengumpulkan rekaman-rekaman pengajian Abu Panton semasa hidupnya serta makalah-makalah yang pernah disampaikannya dalam berbagai pelatihan dan seminar.Sementara bahasan dengan referensi sekunder, kami mengajak semua elemen masyarakat Aceh, baik akademisi, birokrat, politisi, santri/teungku, aktivis dan siapapun lainnya yang mengenal Abu Panton semasa hidupnya untuk menulis pemikiran Abu Panton secara bersama-sama. Bagi yang akan menyumbangkan tulisannya bisa mengirim ke email kami, abu.erbakan@gmail.com dan kasyiaceh@gmail.com. Kami menunggu tulisan yang masuk hingga akhir Mei 2013. Kita berharap agar pemikiran konstruktif, kebaikan-kebaikan dan keteladanan Abu Panton bisa menjadi inspirasi bagi banyak kalangan di Aceh agar bisa mengubah Aceh menjadi lebih baik.Sebagai catatan, penulisan buku ini bukan project oriented, tidak ada funding, sehingga kami tidak mampu menyediakan honor bagi para penulis. Namun demikian, kami sangat berharap agar banyak yang bersedia menulis. Namun demikian, kami akan usahakan setiap penulis akan mendapatkan satu buku yang akan diterbitkan tersebut. Insya Allah.[Teuku Zulkhairi, MA, Sekjend Ikatan Penulis Santri Aceh (IPSA) dan Ketua Departemen Riset Rabithah Thaliban Aceh (RTA)/y]