[Meulaboh | Jufrizal ] Acara yang digelar selama tiga hari penuh yaitu 27 s.d 29 Maret 2014 tersebut diikuti dengan serius dan antusias oleh peserta yang merupakan utusan dari masing-masing Kemenag Kab/Kota se-Provinsi Aceh yang digelar di Sulthan Hotel Banda Aceh. Hal tersebut dapat dilihat dari kehadiran para peserta dalam mengikuti acara tersebut mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan.

Selain diberikan pemaparan materi, setiap peserta juga dibimbing langsung oleh narasumber untuk mempraktekkan cara membawa acara atau menjadi MC yang baik. 

Acara Pelatihan yang diikuti oleh 80 peserta dibagi dua kelas Humas dan Keprotokolan acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bapak Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan , MPd dan menghadirkan narasumber Pak Kus yang merupakan Protokoler Menteri Agama RI yang telah berpegalaman selama 10 Tahun lamanya, Rahmad Raden, S.STP yang merupakan Mantan Protokoler Gubernur Aceh dan Kabid Pendidikan Diniyah dan Ponpes Kementerian Agama Provinsi Aceh H. Abrar ZYM, S.Ag ( yang sangat lihai dalam bidang keprotokolan ).

Ketua Panitia Pelatihan Amwar Citra Hutabarat, S.Sos, yang menurut Kasubbag Inmas H, Akhyar, M.Ag merupakan Orang Medan yang sukses di Aceh ini dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan SDM aparatur tentang keprotokolan.

“Bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan aparatur tentang keprotokolan, sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan ini, aparatur dapat menguasai tentang tata penghormatan, tata tempat dan tata upacara, serta mampu menjadi pembawa acara atau MC yang baik di lingkungan instansi masing-masing” tutur  Kakanwil.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Prov. Aceh H. Ibnu Sa’dan dalam sambutannya menyatakan sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya dan sangat mendukung dengan adanya Pelatihan keprotokolan ini. Pengetahuan tentang keprotokolan sangatlah penting, karena sukses atau tidaknya suatu acara tergantung kepada protokol.

Untuk itu, diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat melahirkan aparatur yang paham dan mengerti tentang keprotokolan, sehingga ke depan kegiatan ataupun acara-acara yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan sukses,” ujar Ibnu Sa’dan. [x]