CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Pelari tak Bersepatu

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 406
Rabu, 25 Desember 2013
Featured Image

Jelang HAB ke 68, renungan tsunami ke 9 tahun, berikut salah satu puisi T. Amirul Muttaqin, santri Dayah Darul Ulum Banda Aceh yang meraih juara III pada Lomba Cipta dan Baca Puisi pada Pospenas di Gorontalo, dengan judul “Pelari tak Bersepatu”. 

 

Pelari tak Bersepatu

oleh T. Amirul Muttaqin

 

pelari tak bersepatu mencecah ranah

sarung berkibar, miring berkopiah,

dan kitab yang menengadah

dilihat sang muallim menunggu sudah

salam diucapkan, jejari dicium

bersimpuh bersajadah

ucap muallim,”anakku, ucapkanlah basmallah!”

 

pelari tak bersepatu mengangguk menyeru: Allah! 

bas!

terdengar tabik tak bersuara,

tiba-tiba!

dari helaian bersayap yang duduk di sisi jendela

kirinya lembaran

kanan sebilah penapu alam lantai

di depannya berhembus dua nafas berirama

melafal aksara

dalam nada minor seperlima

didengarnya satu lidah berkata, “ulaika,” pendek saja 

 

aih!

pelari tak bersepatu salah mengeja!

tapi lembut kemayu muallim berkata, “panjangkan tabi’i

jika alif bermuka……bunaiyya!”

 

pelari tak bersepatu menghamparkan barisan gigi

yang dimilikinya

alamat dibuka buku tercinta,

“tlah ku temukan mad muttasila,” tulisnya 

 

pelari tak bersepatu kembali merangkai katamulutnya

penuh huruf berbunga

baja hatinya penuh api-api

yang menyala jiwanya tumbuh!

mekar!

berpendar!

tak mati! 

hingga tika sang citra mencium pipi cakrawala

di ujung langit sana,

lantunan sadaqallah pun bergemasang

helaian bersayap terkekeh mesra

tintanya meliuk-liuk di antara lembaran usang

bergaris-garis dalam satu kesatuan aksis sempurna,

“tlah kutemukan perindu surga,” tulisnya 

senyum sang muallim dikulum

disekanya keringat pelari berpilah yang jatuh berdentum

lalu menutupnya dengan doa pemakzum

sebaris bintang muda membelah langit

mega bertengkar dalam cengkeraman tangan senja tua,

sekiranya karung-karang berharga turun dari atas sana

tak perlulah ia akan itu semua

karena, ah!

 

lihatlah itu coba!

bulan muallim bahagia tertawa

relung matanya menetes sejuk tiara

“tlah kutemukan pewaris anbiya,” lirihnya 

 

Gotontalo, Juli 2013 [11:38 am] POSPENAS 2013 

[laporan Teuku Zulkhairi/y]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh