[Banda Aceh | Muhammad Yakub Yahya] Adalah Malawati menangis terharu saat melangkah dari barisan peserta, dari bawah tenda, masih berkeringat, yang baru lelah berjalan kaki itu. Air mata keluar juga, dan tak bisa berkata banyak, saat ‘tiket putih’ dipegangnya di satu tangan, dan salaman dengan Menteri Agama RI di tangan satu lagi.

Mala, siswi MTsN Meureuboe Aceh Barat itu mencocokkan nomor undian di tangannya dengan yang dibaca Menteri Agama di depan kotak kaca potongan kupon. Dia nyaris belum percaya, nomornya sama dengan yang dieja Menteri Agama, yang sebelum melakukan penarikan undian, Pak Menteri juga ikut jalan bersama pejabat lainnya, termasuk Kakanwil dan Bupati Tito (panggilan untuk HT Alaiddinsyah),  walaupun rutenya setengah perjalanan. Sambil menanti rombongan gerak jalan balik ke Lapangan Teuku Umar, dari Simpang Pelor Meulaboh, Pak Menteri ngopi di sebuah warung sambil menyaksikan meriahnya peserta gerak jalan kerukunan di Provinsi Aceh. 

Lain lagi dengan Usman, Bapak yang mengabdi di Lhokseumawe itu, juga mungkin tak mimpi malamnya (18/2), besok Rabu akan bertemu menteri dan mendapat rezeki umrah hadiah dalam acara gerak jalan kerukunan. Bapak Usman bisa tidur nyenyak tentunya, sebelum gerak jalan dan seusai menggenggam tiket ke Tanah Suci itu.

Tak ada beban juga bagi calon peraih hadiah 2 sepeda motor, sepeda listrik dan bingkisan lainnya, kecuali bagi pesera yang malamnya tahajjud khusus untuk memohon hadiah.

Dan, dua sepeda motor yang masih berbalut plastik itu pun, satu unit diraih Edi Adnan dari Desa Pasir Aceh Barat dan satu unit lagi dibawa pulang Yulias dari Suak Ribee Aceh Barat. Tentu keduanya pun bisa tidur nyenyak malamnya, meski terus berdoa. Semua pemenang diumumkan oleh duo MC yaitu Abdul Syukur dari Kakankemenag Kota Banda Aceh dan Dosi yang juga penyiar radio serambi FM dan TVRI aceh.

Selainnya, ada yang tak tidur semalaman, mungkin sedang dalam perjalanan, baru sampai ke Kota Teuku Umar, atau memang asyik mengobrol dengan sahabat atau kerabat. Di antara obrolannya, kawan dari Kanwil sempat berujar bagaimana cara membawa hadiah besok ke Banda Aceh (kalo dapat), sedangkan mobil plat merah sudah full. Ternyata sampai akhir penarikan undian tidak ada doorprize hadiah berat apalagi hadiah besar yang diraih oleh rombongan dari kanwil kemenag Aceh, hanya hadiah ringan saja tapi bersyukur karena acara berjalan lancar dan sukses.  

“Kakankemenag Aceh Barat, Drs H Arif Idris MA, bahkan malamnya tidak bisa tidur, memikirkan apakah besok ramai atau tidak peserta Gerak Jalan Kerukunan Nasional. Alhamdulillah, pesertanya membludak di luar perkiraan Kakankemenag,” kisah Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Ibnu Sa’dan MPd saat membuka Sosialiasi USBNPAI, di hadapan para Kasi PAIS/PENDIS/PAKIS, dan Kabid Dikmen Diknas se Aceh, di Grand Nanggroe Banda Aceh (21/2), dua hari sepulang dari Meulaboh.

Suksesnya acara meski padat sekali, yang dilakukan Menteri Agama RI di Meulaboh memang diakui banyak pemirsa. Bahkan Menag Suryadharma Ali sempat bertemu tokoh ulama dan hadiri Maulid Raya Perti di Dayah Darul Hikmah.

Sumut ‘Tiru’ Aceh

“Saya ikut mengantar Pak Menteri sampai ke Medan, dan beliau berpesan pada Kakanwil Sumut Drs H Abdur Rahim M.Hum, agar mencontoh Aceh (Aceh Barat), jika nanti ada agenda dan dalam menyusun acara kunjungan Menteri, ke Sumut,” sambung Kakanwil, sore Jumat itu. [lia/amw/akh/kha]