[Banda Aceh| Saifullah/Yakub]  Dr. H. Munawar A. Jalil MA, alumni IAIN Ar-Raniry dan S2/S3 di Malaysia, bertindak sebagai pemateri pertama pada kegiatan Workshop Pembinaan Hak Asasi Manusia, Perlindungan Perempuan dan Anak bagi Aparatur Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2016. Acara yang berlangsung dari (26-29/4) bertempat di hotel Grand Nanggroe Lueng Bata Banda Aceh itu dan dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H.M. Daud Pakeh.

Munawar A. Jalil saat ini menjabat sebagai kepala Biro Isra Setda Aceh, beliau juga mantan Kabid Hukum Dinas Syariat Islam Aceh, beliau sangat fokus tentang penerapan syariat Islam dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Dalam materi yang disampaikan ia mengatakan “HAM dalam Islam didasarkan pada premis bahwa aktivitas manusia sebagai khalifah di muka bumi, sedangkan HAM versi Barat hanya ditentukan oleh hukum-hukum negara/sejumlah otoritas, seperti kesepakatan sosial dan lain-lain, jadi antara keduanya jelas berbeda,” jelasnya.

Pada kesempatan ini ia mengangkat tema ‘Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Islam; Perpekstif HAM.’ Ia mengupas bagaimana koridor dan batasan dalam Islam yang juga mengatur dengan baik tentang HAM sesuai dengan al-Qur’an.

Intinya HAM adalah untuk mewujudkan persamaan antara seluruh manusia. Islam benar-benar menjaga, menghargai serta melindungi nilai-nilai HAM.

Ia juga menambahkan bahwa, “Konsep barat tentang perlindungan anak, hanya melindungi anak sebatas duniawi saja, sedangkan Islam melindungi anak dunia akhirat.”

Penyampaian materi berlansung dengan khidmat dan serius diikuti dengan diskusi dan tanya jawab dari peserta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Subbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Aceh. []