Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 27 Aceh Besar di kawasan Lambaro, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi didampingi Kabid Penmad H Khairul Azhar SAg MSi sampaikan apresiasi atas anugerah terbaik ini.
Dalam ajang Festival Literasi Nasional (FLN) 2025 yang digelar oleh Nyalanesia di Pendapa Balai Kota Surakarta, MIN 27 berhasil meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu:
• Juara 1 Kategori Video Kreasi Pentas Seni, melalui penampilan tari kreasi Aceh bertajuk "Sinyak Chen Chen".
• Juara 2 Kategori Web Sekolah Literasi, di mana madrasah ini memanfaatkan fasilitas website literasi dari Nyalanesia untuk mempublikasikan berbagai karya tulisan dan video bertema "Kurikulum Merdeka".
Acara puncak FLN 2025 dibuka oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif literasi nasional yang diusung Nyalanesia.
Dalam sambutannya, Astrid menekankan pentingnya perubahan berkelanjutan di dunia pendidikan, sembari mengapresiasi peluncuran Nyala Game, sebuah inovasi edukatif terbaru yang ditujukan untuk para pelajar.
Pendiri Nyalanesia, Lenang Manggala, turut menyampaikan rasa bangga atas antusiasme para peserta yang memenuhi Pendapa Balai Kota.
“Hampir 100.000 siswa dan guru telah berpartisipasi, berkarya, dan membuat konten edukatif serta proyek literasi. Ini membuktikan bahwa perubahan itu nyata, mungkin, dan sedang terjadi,” ujarnya.
Kepala MIN 27 Aceh Besar, Naswati, menyampaikan bahwa partisipasi dalam program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) memberikan dampak luar biasa bagi penguatan budaya literasi di lingkungan madrasah.
“Kini bukan hanya guru dan siswa yang menulis, tetapi juga orang tua/wali murid turut aktif menulis di buku maupun website madrasah. Ini adalah perkembangan yang sangat menggembirakan,” jelasnya.
Lebih membanggakan lagi, salah satu peserta didik MIN 27, Bunayya Shalihah, siswa kelas V, berhasil masuk dalam 100 nominasi Penulis Terbaik Tingkat Nasional melalui karya tulis berjudul Pengalaman Pribadi yang ia ikutkan dalam FLN 2025.
Dengan capaian ini, MIN 27 Aceh Besar menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan generasi penulis muda yang kreatif, berprestasi, dan berdaya saing nasional.