[Bireuen | Inmas Kanwil]  Usai Kanwil Kemenag Aceh Drs H Ibnu Sa’dan MPd memberi laporan, Menag RI Lukman Hakin Saifuddin sampaikan sambutan, dan sekaligus membuka Porseni Kemenag Aceh ke 14. Sebelumnya, Darmawan MM (Setda Aceh), mewakili Gubernur juga sampaikan sambutan tertulis Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah.

Di Stadion Cot Gapu, pagi Jumat (8/8) Menag yang malamnya baru tiba, dan usai acara kembali ke SIM menuju Jakarta, sampaikan, bahwa atas nama Pemerintah saya ingin menyampaikan selamat mengikuti PORSENI-XIV semoga dengan semangat kuat dan sportivitas kita dapat melahirkan bibit-bibit yang berprestasi, khususnya Kementerian Agama.

Motto Porseni ialah yang dipilih pada PORSENI-XIV ini adalah “Tingkatan Persatuan, Gapai Prestasi, Tegakkan Sportifitas.” Dari motto saja sudah bisa bahwa kemauan dari seluruh panitia, peserta dan official adalah semangat kekeluargaan yang begitu tinggi. Ini sungguh luar biasa. Bersama bersatu untuk sama-sama berprestasi dengan sportifitas tinggi.

“Mari kita jadikan Ajang Porseni ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, karena seperti laporan dari Kakanwil tadi, bahwa peserta yang mengikuti acara ini besar persentasenya dari madrasah. Oleh karena itu sudah menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan mutunya, khususnya dibidang olahraga dan seni, karena moment ini adalah moment olahraga dan seni. Mari kita jadikan memen ini untuk memperjuangkan pendidikan di provinsi Aceh. Apalagi saat ini kita berda di Kota Juang. Jadikan nama ini sebagai motivasi kita bersama. Karena ini adalah kabupaten yang spesial,” kata Menteri di hadapan undangan dan ribuan pelajar/guru.

“Apalagi ini RI 1 pertama Soekarno pernah berada disini untuk memperjuangkan NKRI. Bireuen pernah menjadi  ibukota RI yang ketiga selama seminggu,  setelah Yogyakarta jatuh ke tangan penjajah dalam agresi Belanda. Meuligoe Bupati Bireuen yang sekarang ini pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno.   

“Saya melihat tidak saja motto Porseni ini yang mengarahkan kepada rasa kekeluargaan, tema juga demikian. Mengarahkan agar kita semua bisa bersama menjalin silaturrahmi yang kuat. Tentunya dengan Tema: Memperkuat Ukhuwah dan Ushuwah dan Meraih Prestasi kita bisa menggapai itu secara bersama-sama pada kegiatan ini. Kepada anak-anak kami para peserta dari MI, MTS dan MA, kalian adalah siswa-siswi terpilih, terbaik dari kabupaten/kota masing-masing,” sambungya yang usai itu menyaksikan penyerahan piala bergilir dari Kemenag Lhokseumawe pada Kakanwil.

“Kami yakin kalian bisa berkompetisi secara fair dan sehat. Kepada Dewan Juri dan Dewan Hakim, saya juga sangat berharap agar saudara-saudara juga bisa menilai dan memimpin pertandingan secara fair juga. Jangan karena ada sedikit hubungan family atau kedekatan lain bisa membuat kualitas Porseni ini menurun. Dari tahun ke tahun PORSENI sudah semakin baik. Maka mari kita jaga bersama-sama kemajuan itu, bahkan semakin baik lagi,” lanjutnya, yang juga sebelum doa, lepaskan balon dan burung, simbol kebersamaan, fairplay, dan persaingan sehat.

“Dengan mengucapkan Bismillah, PORSENIXIV Kementerian Agama Provinsi Aceh, resmi dibuka,” tutupnya, yang ternyat tak jadi memberi khutbah selama di Bireuen. [yakub cs]