Satu lagi layanan publik telah disiapkan oleh Kantor Urusan Agama Susoh sebagai bentuk layanan KUA ramah ibu dan anak ialah pojok menyusui atau pojok laktasi, layanan yang disiapkan bagi para ibu-ibu yang menyusui, Rabu, 10 Januari 2024.

Kepala kantor kementerian agama kabupaten Aceh Barat Daya Dr Salman Al Farisi SAg MAg menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh Kepala KUA Susoh.

"Pojok laktasi ini merupakan wujud kepedulian Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. KUA Susoh telah melakukan sebuah terobosan bermanfaat untuk ibu dan anak menyusui. Sehingga KUA menjadi kantor ramah ibu dan anak," ujar mantan Kepala BDK Aceh

Sedangkan Kepala Kantor Urusan Agama Susoh H Roni Haldi Lc mengatakan, Pojok Laktasi adalah bentuk sudut yang dapat digunakan oleh setiap ibu-ibu yang berkunjung ke KUA Susoh untuk menyusui bayi. Tujuan disediakannya Pojok Laktasi adalah untuk memberikan perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI eksklusif dan memenuhi hak anak untuk mendapatkan ASI Eksklusif. 

Roni Haldi menambahkan, berdasarkan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik di mana disebutkan bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik wajib memberikan layanan yang berkualitas bagi setiap pengguna layanan dan Permenkes 15/2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui  dan/atau Memerah Air Susu Ibu.

Oleh karena itu, lanjut ustadz, sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna layanan Kantor Urusan Agama Susoh telah menyiapkan fasilitas pojok laktasi di Kantor urusan Agama Susoh bagi masyarakat umum pengguna layanan.

"Pojok Laktasi pada KUA Susoh memang masih memiliki banyak keterbatasan dari segi sarana. Baik dari ketersediaan ruangan khusus, kulkas penyimpanan ASI, serta peralatan kebutuhan ibu dan bayi menyusui," tambah Roni Haldi Kepala KUA Susoh.

Penyediaan pojok laktasi ini harapnya dapat menambah kenyamanan masyarakat khususnya ibu dan bayi menyusui saat layanan di KUA Susoh. Dan mudah-mudahan semua kekurangan sarana prasarana dapat diperbaiki di masa mendatang.[]