CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Komite Madrasah Periode 2013–2018 Terbentuk di MIN Jagong

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 366
Jumat, 6 September 2013
Featured Image
Takengon-KemenagNews(6/9/2013) Kamis, 5 September 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jagong terbentuk kepengurusan baru Komite Madrasah periode 2013 – 2018. Demikian dilaporkan Nugroho Aji Wibowo, S.Pd salah seorang guru di lembaga pendidikan bernuansa Islam tersebut.Dari hasil musyawarah wali murid, Herman terpilih sebagai ketua komite dan Saifuddin sebagai sekretaris. Selanjutnya Muhammad Rifa’i sebagai bendahara dan Arlinawati selaku Anggota. “Kepengurusan komite baru ini dibentuk sebagai tindak lanjut dari kepengurusan komite lama yang sudah berakhir di tahun tahun pelajaran 2012/2013,” ujar Haidir, S.Pd selaku Kepala MIN Jagong.Kepala Madrasah dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan fungsinya, komite madrasah atau sekolah berperan dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan di madrasah.“Komite madrasah dapat menjalankan fungsinya secara mandiri dan professional serta memperhatikan dan menindaklanjuti terhadap keluhan, saran, kritik dan aspirasi masyarakat terhadap madrasah ini,” ujar Haidir mengutip pasal-pasal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan terkaitkeberadan komite sekolah atau madrasah.Sementara itu, Tjarwani selaku ketua komite madrasah MIN Jagong periode sebelumnya menyampaikan bahwa keberadaan komite bisa menjadi jembatan penghubung antar wali murid, masyarakat dan madrasah serta pemerintah dalam peningkatan kulaitas pendidikan di lembaga itu. Hal tersebut dikuatkan oleh Nugroho Aji Wibowo, bahwa komite ibarat ‘DPR’-nya madrasah.“Kerjasama yang harmonis antar komite dan pengelola pendidikan di madrasah ini perlu kita lestarikan dan kembangkan, dalam hal ini perlu tanggung jawab, profesionalitas dan ketransparanan kita semua,” kata Pak Bowo, demikian panggilan akrab guru juga merangkap TU di lembaga madrasah tersebut.Dia juga mengingatkan bahwa para orangtua dan wali yang menyekolahkan putra-putrinya di MIN Jagong sangat beragam, ada yang dari pedagang atau pengusaha, petani, buruh, PNS, TNI dan POLRI. "Murid di MIN Jagong dalam tahun pelajaran ini 140-an," katanya. "Kita sekarang lebih berbenah dan insya Allah untuk menyalurkan kreatifitas siswa,dalam waktu dekat ini kita akan membeli marching band," tuturnya.Acara musyawarah pembentukan komite madrasah berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Salah seorang wali murid, Ahmad Dardiri, S.Ag,MA yang juga Kepala MTsN Jagong turut serta memberikan masukan-masukan terkait bagaimana mengembangkan eksistensi MIN Jagong. “Banyak potensi dan keunggulan yang di miliki madrasah. Dan itu perlu kita kembangkan,” pintanya.Prosesi musyawarah diprotokoli oleh Pak Tugimin, doa penutup oleh Tgk. Abadi. Setelah acara musyawarah selesai, wari murid dan keluarga besar MIN Jagong menikmati makan siang yang telah disiapkan. Bismillah, marikita tingkatkan pendidikan di madrasah! [bub/y]
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh