Banda Aceh (Humas)--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengajak jajaran bersama masyarakat  mendukung dan mendoakan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan  Hadits (STQ) tingkat Nasional XXVI tahun 2021.

"Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh bersama mitra terkait sudah mempersiapkan diri untuk ikuti even nasional di Sofifi Maluku Utara, dan kafilah Aceh siap diberangkatkan ke ajang nasion dua tahunan itu," ujar Dr Iqbal.

Sampai sehari jelang keberangkatan, Kakanwil sampaikan bahwa, Kanwil terus jalin kemitraan dan sinergitas bersama lintas sektoral, untuk tampil di even besar, STQN ke 26 di Kota Sofifi, ibukota Maluku Utara (Malut) itu, yang berlangsung Kamis-Sabtu, 14-23 Oktober 2021.

Kakanwil lanjutkan, bahwa kafilah Provinsi Aceh yang berjumlah 20 bersama kafilah lainnya dari 33 provinsi, siap bermusabaqah dalam bulan Rabiul Awal ini.

Sebagaimana surat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Prof Dr H Kamaruddin Amin MAg, bahwa ajang dua tahunan ini akan diikuti 589 peserta dari 34 provinsi.

Dirjen Bimas Islam juga mengatakan bahwa STQH akan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Kami telah menyusun SOP Protokol Kesehatan STQH 2021. Juga telah dibuat panduan pelayanan kesehatan. Ajang ini juga akan mengoptimalkan barcode QR PeduliLindungi untuk dapat mengantisipasi potensi terjadinya penularan pada seluruh peserta dan kafilah selama even ini berlangsung,” tegas Kamaruddin di Jakarta, Senin (11/10/2021). 

“Kami berharap semua kafilah, peserta, panitia, panitera disiplin prokes sejak keberangkatan dari daerahnya masing-masing. Sehingga, penyelenggaraan STQH Nasional XXVI ahun 2021 dapat berjalan lancar, tertib, dan sukses,” sambungnya.

Sebelumnya Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Drs H Azhari juga sampaikan persiapan kontingen Aceh untuk ajang keagamaan ini.

"Kita terus bantu untuk kesiapan dan persiapan kafilah Nanggroe Aceh, bersama Dinas Syariat Islam (DSI) khususnya Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Biro Isra Setda Aceh (Kantor Gubernur), ikatan/perhimpunan yang membawahi qari/qari-ah," ujar Kabid Penaiszawa.

Azhari, didampingi Kasi Seni Budaya Islam, Musabaqah Al-Qur'an dan Al-Hadits Bidang Penaiszawa Kanwil H Zulfikar SAg MA, sampaikan sesuai arahan Dirjen Bimas Islam, bahwa STQH Tingkat Nasional XXVI mengambil tema “Melalui STQ Nasional, Kita Tingkatkan Pemahaman dan Pengamalan Nilai-nilai Al-Qur'an untuk Mewujudkan Generasi Milenial Qur’ani yang Unggul Menuju Indonesia Hebat dan Maju". Tema ini memiliki makna bahwa tujuan penyelenggaraan STQ Nasional XXVI Tahun 2021 tidak hanya untuk mencari juara pada setiap cabang dan golongan yang diperlombakan.

"Lebih dari itu, penyelenggaraan STQ Nasional XXVI Tahun 2021 diharapkan mampu membentuk manusia yang mampu mengimplementasikan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kutip Zulfikar.

Zulfikar tambahkan, seperti dijelaskan Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Dr H Syamsul Bahri MA bahwa ada empat lomba dalam STQ Nasional 2021, yaitu: Seni Baca Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Tafsir Al-Qur'an, dan Musabaqah Al-Hadits.

"Masing-masing cabang, ada golongan putera dan puteri," jelasnya.

Menurut Zulfikar, sesuai Surat Dirjen Bimas Islam Nomor B-2924/DJ.III/HM.01/09/2021 tanggal 7 September 2021, bahwa mempertimbangkan hasil rapat Kemenag bersama Kemenko PMK, Kemendagri, dan Pemprov Malut, skedul acara dua tahunan itu ialah:

"Surat bertarikh 7 September 2021 ini, dikirim ke Kakanwil Kemenag Aceh bersama Kakanwil lainnya, juga ditembuskan pada LPTQ Aceh bersama LPTQ se Indonesia," imbuh Ustadz Zulfikar, yang juga Pimpinan Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Ajun Aceh Besar.

Pada 2019, STQN berlangsung di Pontianak Kalbar.

Berikut sosok kafilah Aceh yang rencana ikutsertakan 20 peserta:

Sedangkan cabang lomba STQ Nasional 2021 di Malut, dengan penerapan prokes ketat:

A. Cabang Seni Baca Al-Qur’an;

1. Golongan Anak-anak (Putra dan putri);

2. Golongan Dewasa (Putra dan putri);

B. Cabang Hafalan Al-Qur’an;

1. Golongan 1 Juz dan Tilawah (Putra dan putri);

2. Golongan 5 Juz dan Tilawah (Putra dan putri);

3. Golongan 10 Juz (Putra dan putri);

4. Golongan 20 Juz (Putra dan putri);

5. Golongan 30 Juz (Putra dan putri);

C. Cabang Tafsir Al-Qur’an;

Golongan Tafsir Bahasa Arab (Putra dan putri);

D. Cabang Musabaqah Al-Hadits;

1. Golongan Hafalan 100 Hadits dengan Sanad (Putra dan putri);

2. Golongan Hafalan 500 Hadits tanpa Sanad (Putra dan putri).[yyy]