Banda Aceh-KemenagNews. Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Ibnu Sa’dan MPd dalam acara Rapat Evaluasi Bidang Urais dan Binsyar Kanwil dengan tema “Muhasabah Demi Kemaslahatan Ummah” di Oasis Hotel Banda Aceh, apresiasi acara Rapat Evaluasi ini sebagai kegiatan 'khatam' dalam Bidang Urais.
“Kita lakukan perenungan terhadap tahun 2013 dan apa yang akan kita lakukan pada tahun depan. Kita akan bermuhasabah dengan acara ini,” ajak Kakanwil dalam sesi pembukaan, sekaligus memberi materi dengan tema: “Kebijakan Strategis Kakanwil Kemenag dalam Bidang Urais dan Binsyar”, yang diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi bersama Ustadz Fadhil, SAg, dan sambutan Kabid Urais Binsyar.
“Pengalokasian anggaran selama 2013, posisi keuangan yang dikelola oleh Kanwil 12,19 % dan pada tahun 2014 hanya 8,56 . Jadi, perbandingannya untuk Kankemenag selama 2013 dari 87,81% menjadi 91,44 % pada tahun 2014,” jelas Kakanwil dalam paparan sesi perdana rapat itu.
Kakanwil yang baru menerima para juara Pentasi PAI Aceh (29/11) itu, lanjtkan, “Kita dapati dalam pemantuan kawan-kawan Urais, masih menemukan pergeseran arah kiblat hingga 22 derajat.” Ini perlu pendampingan kita, meskipun di antara masyarakat ada yang retak antara sesama Pengurus Masjid dengan pelurusan arah kiblat ini.
“Ada hambatan di bidang Urais Binsyar selama ini, misalnya dalam penentuan awal puasa, makanan/jajanan haram, kekompakan pengurus masjid/mushalla, dakwah yang melenceng dari fungsi dakwah. Sekarang mungkin mimbar bukan lagi tempat ajak mengajak warga, tapi tempat memvonis salah pihak lain,” sambung Kakanwil.
Juga kurangnya apresiasi pada pelaku seni yang islami. Padahal seni tak bisa lepas dari kehidupan umat. Di samping pemberdayaan zakat waqaf. [muhammad yakub yahya]