Banda Aceh-KemenagNews (3/4/2013) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinisi Aceh Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd membuka secara resmi pelaksanaan Rakor (Rapat Kordinasi) Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) di Sulthan Hotel Banda Aceh, Rabu 3 April 2013.Hadir dalam pembukaan rakor yang bertema Menuju Profesionalitas dan Akuntabilitas Kinerja Dalam Peningkatan Pelayanan Terbaik Pada Masyarakat tersebut Kabid Haji, kabid Pendidikan Madrasah, Kabid PD Pontren, perwakilan bidang Urais binsyar dan kasubbag Informasi dan Humas.Ibnu Sa’dan dalam sambutannya menyatakan bahwa Aceh pascatsunami mempunyai tatantangan besar dalam penguatan aqidah dan akhlak masyarakat, maka dari itu perlu adanya model baru yang lebih efektif dan efisien dalam penyuluhan. “Saya berharap diakhir rakor ini adanya suatu model penyuluhan yang lebih baik, lebih efektif dan efisien. Sehingga model ini bisa menjadi modal untuk menghadapi tantangan kedepan," harapnya.“Penyuluh diharapkan bisa menyampaikan bagaimana HAM yang benar. Karena dengan isu HAM yang beredar di aceh membuat pergeseran nilai kehidupan di Aceh. Kontrol sosial sudah mulai terkikis, tetangga tidak berani lagi mengingatkan tetangganya," tambahnya.Dalam kesempatan yang sama Drs. H. T. Ahmad, Selaku ketua panitia menyatakan bahwa rakor ini terselenggara dengan dana Dipa Kanwil Kemenag Propinsi Aceh tahun 2013. Dilaksanakan mulai tanggal 3 April sampai 5 April 2013. Dengan jumlah peserta 50 orang yang terdiri dari 23 orang Kasi Bimas Islam Kabupaten/Kota, 23 orang Penyuluh fungsional Kabupaten/kota dan 4 orang dari unsur Kanwil. (citra)