Banda Aceh (Heri Ulka)---Kepala Kantor Wilayah KementerianAgama Aceh Drs.H.M.Daud Pakeh membuka Bimbingan Perkawinan (Bimwin) PranikahCalon Pengantin dalam Kota BandaAceh tahun 2018.

Kegiatan ini dilaksanakan, Sabtu (22/9/2018) di aula utamaKantor Kementerian Agama Banda Aceh Jalan Mohd. Jam No. 29 Kota Banda Aceh.

Kakanwil KemenagAceh dalam arahan dan bimbingannya kepada para catin pranikah dalam Kota BandaAceh menjelaskan ada tiga pilar untuk membangun pernikahan yang kokoh, yangpertama Kemandirian ekonomi (mampusecara finansial), kedua Kemandirianspiritual (beribadah dengan baik) dan yang ketiga kemandirian sosial ( berinteraksi dengan masyarakat/ lingkungan).

Selain menjelaskantiga pilar untuk membangun pernikahan yang kokoh, H. M. Daud Pakeh jugamenguraikan beberapa faktor sumber konflik suami isteri, di antaranya cemburuyang berlebihan, penghasilan, ada anak maupun tidak ada anak, kehadiran orangketiga (mertua dan selingkuhan), nafkah bathin (kebutuhan biologis), perbedaanpendapat/ keyakinan, kurang komunikasi dan kasih sayang dan yang paling terakhirhadirnya media sosial dalam dekade ini yang tidak bisa dibendung, urai KakanwilKemenag Aceh.

Ketua panitiapelaksana H. Juniazi, S.Ag, M.Pd melaporkan bahwa peserta dalam Kota Banda Acehyang mengikuti Bimbingan Perkawinan Pranikah tahun 2018 sebanyak 25 pasang,karena anggaran DIPA  yang tersedia diSeksi Bimas Islam  Kemenag Banda Acehhanya cukup untuk 50 orang (25 pasang). Selain itu mereka yang akan menikahmengikuti bimbingan perkawinan bil khusus di Kantor Urusan Kecamatan di manamereka menikah.

Hadir padaBimbingan Perkawinan Pranikah bagi calon pengantin dalam Kota Banda Aceh KepalaKantor Kementerian Agama Aceh Drs.H.M.Daud Pakeh, Plh. Kakankemenag Banda AcehDrs. H. Muzakkir, MA, Kasi. Bimas Islam H. Juniazi, S.Ag, M.Pd, Plt. Ka.SubbagTU Syarifah Hanifah, SE, MM, Kasi. PAI Drs. Aiyub, MA, para Kepala KUA Se-KotaBanda Aceh dan peserta bimbingan perkawinan pranikah dalam Kota Banda Aceh.[]