Banda Aceh-KemenagNews (26/8/2013) Serombongan tamu dari Malaysia kembali bersilaturrahmi dan adakan pertemuan penting dengan jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh. Plh. Kakanwil Kemenag, H. Abrar Zym, S.Ag, menyambut, memandu acara, dan membuka ruang diskusi singkat di ruangan aula itu. Kakanwil sendiri sedang berada di Pangkal Pinang Banbel, dalam acara STQ Nasional, hingga Kamis (29/8).Sebelum ke Kanwil Kemenag, di kawasan Taman Sari, samping Setda Kota Banda Aceh, yang jalanannya rombongan dikawal aparat kepolisian, rombongan yang dipandu Tuan H. M. Nordin bin Ibrahim, dari Kuala Lumpur itu, telah pula mengadakan silaturrahim dan penjajakan dengan Pemerintah Aceh di Setda Aceh.Dari pihak Kanwil, selain H. Abrar, penjelasan disampaikan juga oleg Drs. H. Cut Ali Manyak, Kasi Kemasjidan Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bidang Urais Binsyar Kanwil. Abrar Zym, utarakan pelbagai hal tentang Kemenag dan dinamikanya. Serta hubungan Aceh - Malaysia. "Selamat datang ke Aceh dan ke Kanwil, jajaran JAKIM, Malaysia..." sahut Kakanwil.Selanjutnya, Tuan H. M. Nordin bin Ibrahim, atas nama Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), dalam acara 19 Syawal (26/8) itu membalas dengan mengisahkan secara ringkas maksud dan tujuan ke Aceh. Hadir pula dalam rombongan yang bertolak ke Masjid Raya jelang zhuhur, DR. H. Ahmad Izuddin, M.Ag, Kasubdit Pembinaan Syariat Islam dan Hisab Rukyah pada Dikretorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, mewakili Sekjen Kemenag RI. Selain itu hadir pula dalam acara yang di-MC-kan Fajriah Bakri, S.Ag (staf Subbag Inmas), Atase dari Konsulat Malaysia.Seusai melepaskan tamu, setelah doa yang dipandu Saifullah Yunus, Lc, MA (staf di Bidang Madrasah), penyerahan cendera hati, setelah salam-salaman, dan makan lontong di Aula Kanwil, DR. Ahmad juga disilakan menyampaikan kultum ba'da zhuhur di Mushalla Kanwil. Dosen di Semarang itu, kupas soal tabayyun dan pemahaman umat atas teks suci.Acara sekitar pukul 11.20 WIB diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Drs. H. Mukzi Abdullah (Kasi Pemberdayaan Wakaf Bidang Penais Zawa).Ada yang menarik dalam sesi canda ria, bahwa mereka suka sama orang Aceh. Bahkan akan 'diberikan' darabaro Penang pada salah satu jajaran Kanwil yang belum nikah. Siapa ya... [yakub/akhyar/fajriah/amwar/jua/fad]