Takengon-KemenagNews (10/7/2013) Bencana gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR dan kedalaman 10 kilometer dari permukaan tanah yang mengguncang Tanoh Gayo dan sekitarnya, telah merusak berbagai fasilitas umum, seperti sarana ibadah masjid dan menasah, sarana pendidikan sekolah dan madrasah serta dayah dan bale pengajian, sarana perkantoran seperti Kantor Camat, Kantor Urusan Agama (KUA) dan banyak juga rumah-rumah penduduk hancur berantakan.Daerah yang terparah adalah di kecamatan Ketol dan sekitarnya. Sementara itu ada beberapa Kecamatan yang terkena imbas goncangan gempa yang juga tingkat kerusakannya juga tidak kalah parahnya, yaitu: Kecamatan Kute Panang, Kebayakan, Bebesen, Bies, Silih Nara dan RusipAntara.Terkait dengan hal itu, Kepala Kankemenag Aceh Tengah, Drs. H. Hamdan, MA mengajak untuk selalu sabar dan tanggap dengan musibah tersebut. Ajakan Pak Hamdan disampaikan beberapa waktu lalu saat di jajarannya membentuk Posko Bantuan Bencana yang dipusatkan di Umah Pesilangen Aula Kankemenag Aceh Tengah, Paya Tumpi Takengon.“Kita harus sabar dalam menghadapi cobaan yang diberikan Allah Swt, bencana bisa datang setiap saat, tidak dapat kita ketahui kapan bencana itu akan datang kembali. Oleh karena itu, kita selaku keluarga besar Kankemenag Aceh Tengah hendaknya bisa untuk ikut berpartisipasi dalam bencana gempa bumi ini dengan membuka posko bantuan bencana,” ajak Kakankemenag di hadapan karyawan dan karyawati instansi ‘ikhlas beramal’ yang dipimpinnya.Kakankemenag menuturkan juga, bahwa tujuannya mendirikan posko untuk mendata jumlah korban kerusakan rumah karyawan/wati di jajaran KanKemenag, kantor KUA dan masjid/menasah di Aceh Tengah sebagai data laporan ke Kanwil Provinsi Aceh dan Kemenag RI di Jakarta. Lagi Bantuan Disalurkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, Senin (8/7) kembali salurkan bantuan korban bencana gempa bumi di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Kute Panang (Kampung Sabun Bawah, Pantan Jerik dan Timang Rasa). Bantuan yang diberikan antara lain berupa: beras, gula, minyak makan, mie instan, aqua, selimut, telor dan satu gulung tenda bantuan dari dinas sosial Aceh Tengah. Tenda yang diberikan tersebut digunakan untuk dijadikan sebagai tempat pelaksanaan ibadah shalat, baik wajib maupun sunnat. Karena masjid tidak bisa dipakai lagi untuk keperluan ibadah.Sementara itu, di Kecamatan Bies (Kampung Bies Pilar) bantuan yang sama juga diberikan berupa beras, indomie, aqua, gula, minyak makan, telor dan ditambah satu gulung tenda bantuan dari dinas social Aceh Tengah. Karena meunasah tersebut tidak bisa dipakai lagi untuk pelaksanaan ibadah shalat.Setelah di Bies, bantuan yang sama juga diberikan kepada masyarakat yang terkena musibah gempa di Kampung Daling Kecamatan Bebesen, berupa beras, telor, gula, indomie. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. Mengingat bencana gempa bumi yang terjadi beberapa hari lalu, untuk dapat meringankan beban para saudara-saudara kita yang tertimpa musibah dengan memberikan bantuan se ikhlasnya. [humas kankemenag aceh tengah/mahmub/y]