Tapaktuan-KemenagNews (2/7/2013) Penutupan MTQ ke 31 sudah selesai Ahad, malam Senin (30/1), dan kontingen mulai pulang. Kafilah Aceh Selatan tiba pukul 11.30 WIB (1/7) ke Tapaktuan, dan dijamu di Kantor Bupati.Akan halnya, Kabupaten Aceh Besar memang Juara Umum MTQ Provinsi Aceh ke 31 di Kota Subulussalam, tapi kepulangan kafilah Aceh Besar baru bisa sore Senin (1/7), dan sampai di kediaman pagi Selasa (2/7). Saat keberangkatan Kamis dan Jumat (20-21/6), Banda Aceh menyewa satu armada Sempati versi terbaru, dan Aceh Besar dua unit.Juga dengan kafilah Banda Aceh, baru berangkat dari pemondokan sore Senin, dan malam (makan malam) hampir larut, setiba di Tapaktuan, jadi sampai di Koetaradja shubuh Selasa (2/7) juga. "Kami telat dijemput dengan armada Sempati Stars, meskipun banyak yang menggunakan mobil dinas dan mobil pribadi lainnya," ujar Kakankemenag Kota Banda Aceh, Drs. Ramlan, didampingi Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh, Mairul Hazami, SE, M.Si. Armada tiba menjemput dari Medan via Sidikalang.Aceh Besar-Aceh Utara-Kota SubulussalamSebagaimana diumumkan Dewan Hakim yang dikoordinir Prof. Dr. Azman Ismail, Kafilah Aceh Besar meraih Juara Umum MTQ ke 31 di Kota Sada Kata. Sekretaris Panitia MTQ, Usamah Elmadny ke 31 sampaikan sebelum penutupan, “Ya, Aceh Besar juara umum.” Pengumuman ini disampaikan pada malam penutupan MTQ di Komplek Perkantoran Subulussalam. Sedangkan penutupan pelaksanaan MTQ ini sendiri dihadiri oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Setelah bersaing selama delapan hari mengikuti event MTQ Aceh XXXI yang diselenggerakan di Kota Subulussalam, akhirnya Kafilah Kabupaten Aceh Besar menjadi Juara Umum, setelah dimumkan oleh Dewan Hakim dalam Surat Keputusan Nomor 01/Kep.DH/MTQ AcehXXXI/2013 di Arena Utama MTQ Aceh XXXI.Sementara Juara II diraih utusan Kafilah Aceh Utara, sedangkan juara III diraih oleh Kafilah Kota Subulussalam. Piala Bergilir Gubernur Aceh itu langsung diserahkan oleh Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah yang diterima langsung oleh Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah yang didampingi Walikota Subulussalam Merah SaktiGubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah saat menyampaikan pidatonya pada penutupan MTQ Aceh XXXI, memberikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Subulussalam atas penyelenggaraan dan menyukseskan MTQ Aceh XXXI. Sama juga dengan aprsiasi saat pembukaan (23/6) oleh Wagub Aceh, Muzair Manaf"Kesuksesan pelaksanaan MTQ ini jangan hanya dilihat dan diukur dari prestasi kejuaraan semata, tetapi juga dari sisi out put, yaitu sejauh mana kegiatan ini mampu memberi hikmah dan nilai tambah kepada semua kita dalam rangka peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al-Quran guna membentuk manusia Aceh yang beriman dan bertaqwa yang selalu melandasi kehidupannya dengan nilai-nilai Qurani," ungkapnya.[foto: Kakankemenag Banda Aceh, Drs. H. Ramlan (topi bed), Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh, Mairul Hazami, SE, M.Si, dan rombongan MTQ Kota Banda Aceh makan malam di sebuah warung di Tapaktuan, bersama pemantau UN Paket A, B, dan C Kanwil Muhammad Yakub Yahya, malam Selasa (1/7)]