Banda Aceh-KemenagNews Kamis (29/8/2013) Baitul Maal Aceh saat ini sedang melakukan verifikasi fakir miskin calon penerima rumah bantuan. Untuk itu, diharapkan kepada warga agar memberikan data yang valid dan benar. Hal itu ditegaskan kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi Musa, MA kepada sejumlah wartawan di Banda Aceh (28/8).Tahun 2013 ini, Baitul Mal Aceh akan membangun 1000 unit rumah fakir miskin di seluruh Kab/Kota di Aceh. Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu yang sejumlah 454 unit rumah di seluruh Aceh.Menurut Armiadi Musa, proses pendataan bantuan rumah ini dilakukan oleh Baitul Mal Kabupaten/Kota di seluruh Aceh. Hasil pendataan inilah yang kemudian diverifikasi oleh tim dari Baitul Mal Aceh untuk menghindari adanya calo-calo rumah dan sekaligus untuk mengetahui secara langsung validaitasi dan kebenaran data calon penerima rumah bantuan.Sebagian dari kriteria yang ditetapkan sebagai penerima rumah bantuan adalah warga yang bersatus fakir atau miskin yang masuk dalam kategori mustahik zakat, rumahnya tidak layak huni, mempunyai tanah sendiri serta taat beribadah.Jadi, masyarakat harus memberikan data yang benar dan valid kepada petugas Baitul Mal Kab/Kota, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Baitul MalAceh. Jangan sampai ada warga yang memanipulasi data, karena tim kami akan terjun langsung ke lokasi, tegas Dr Armiadi Musa.Kami juga berharap tidak ada calo-calo yang akan memanfaatkan program bantuan rumah dhuafa ini dengan memeras dan menipu warga. Perlu ditegaskan, bahwa program ini tidak menggunakan jasa calo dan pihak manapun selain dari pihak Baitul Mal Kab/Kota sebagai pihak resmi yang ditugaskan untuk mendata, dan Baitul Mal Aceh sebagai pihak yang akan melakukan verfifikasi.Setelah verfikasi ini selesai, proses pembangunan insyaAllah akan segera dilakukan. Target waktu, akhir Desember 2013 mudah-mudahan sudah tuntas. (teuku zulkhairi/y)