Banda Aceh (Humas)--Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari serahkan sejumlah penghargaan dan hadiah untuk para juara lomba Penyuluh Agama Islam (PAI), Senin (25 September 2023).
Dalam sambutan penyerahan apresiasi Penyuluh Agama Award Tahun 2023, Kompetisi Film Pendek Islami Provinsi Aceh Tahun 2023, dan Pengukuhan Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Provinsi Aceh ini Kakanwil sampaikan selamat untuk para sang juara yang telah berkompetisi hingga ajang nasional.
Kepala para pemenang, ucap Kakanwil, kami sampaikan selamat. "Mudah-mudahan ke depan akan lebih baik lagi prestasi ini," harapnya.
Kakanwil sampaikan beberapa peran dan dinamika dan regulasi untuk penyuluh Agama, juga untuk Agama Islam.
Setelah mengukuhkan Pengurus Wilayah IPARI, Kakanwil juga kembali serahkan sejumlah hadiah bagi para Penyuluh Agama Islam yang telah memenangkan aneka ajang lomba.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI telah umumkan Daftar Nominasi Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023, Kamis (03/08/2023).
Apresiasi dan award merupakan bentuk apresiasi terhadap para penyuluh agama Islam di Indonesia yang terus berjuang dengan dedikasi dan semangat yang tinggi dalam pembangunan negara melalui bimbingan kepenyuluhan yang kreatif, inovatif, dan berdampak.
Di provinsi Aceh dalam ajang ini, Dewan Juri menilai bidang Portofolio, Karya Tulis ilmiah KTI, bidang Video.
Terdapat tujuh kategori penghargaan yang penganugeran, dihadiri Menag RI pada Penyuluh Agama Islam Award 2023, Agustus lalu, yaitu Peningkatan Literasi Alquran, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, dan Metode Penyuluhan Baru.
Ke 5 PAI Kanwil Kemenag Provinsi Aceh masuk 10 nominasi terbaik dengan masing-masing kategori yang diperlombakan setelah melalui seleksi sejumlah karya peserta. Di antaranya portofolio, video, KTI dan slide presentasi, yang diikuti 205 peserta se-Indonesia yang dinyatakan lulus sebelumnya sebagai peserta terbaik di tingkat provinsi.
Demikian penjelasan Sub Koordinator Penyuluh Agama Islam Kanwil/Tim Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh Dra Evi Sri Rahayu MSos, didampingi Ketua Pokjaluh Provinsi Aceh Rosmiati SAg.
Para Penyuluh Agama Islam Non PNS asal Aceh yang dianugerahi award yakni Tgk Murhaban (Aceh Utara) kategori Metode Penyuluhan Baru, Munawar SPdI MA (Banda Aceh) kategori Pendampingan Kelompok Rentan, Ermi Daini SPdI (Aceh Tengah) kategori Peningkatan Literasi Al-Quran, dan Amiruddin SHI (Aceh Besar) kategori Pelestarian Lingkungan.
Kakanwil juga serahkan penghargaan untuk penyuluh juara Kompetisi Film Pendek Islam (KFPI) se Aceh.
Dari 13 judul film dari para peserta yang masuk ke panitia pelaksana KFPI, dan diumumkan 3 pemenang utama, serta 3 juara harapan.
Juara pertama diraih Samwiel dengan judul film "Dalail Khairat Budaya Pemersatu Umat", juara 2 diraih Mukmin dengan judul "Keberagaman di Serambi Mekkah", juara 3 diraih Siti Maulia Rizki dengan judul "Aceh, Budaya dan Kasus Asusila".
Sedangkan juara harapan 1 diraih Fachrur Razi dengan judul Menelisik Kerukunan Umat Beragama di Titik Nol Kilometer Indonesia, harapan 2 diraih Firdhila Ananda Syahputri dengan judul Sang Pewaris dan juara harapan 3 diraih Arif Akasah berjudul Film Dokumenter tentang Kerukunan Umat BEragama di Kampung Jawa.
Plt Kabid Penaiszawa H Zulfikar SAg MA mengatakan kompetisi ini dilaksanakan sebagai salah satu edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan adat budaya, serta pemahaman moderasi beragama yang berkembang di masyarakat.
“Sesuai temanya yaitu, ‘Agama Budaya dan Kerukunan Bangsa,’ kita menginginkan keberadaan agama menjadi panutan dan masyarakat dapat hidup dengan tentram, rukun serta harmonis walaupun berbeda agama,” kata Ust Zulfikar.
"Kegiatan ini kita rangkum dalam dua acara," lapor Plt Kabid Penaiszawa H Zulfikar SAg MAg.
Selain apresiasi untuk Juara Kompetensi Film Pendek, lapornya, juga apresiasi untuk para Juara Lomba Penyuluh Agama.
Ditambah dengan acara pengukuhan PW IPARI Aceh.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil mengukuhkan Ketua Umum PW IPARI Aceh, Dra Evi Sri Rahayu,
Sekretaris Umum Rahmawati STh, dan Bendahara Umum Raudhatul Jannah SAg.
Kepengurusan masa bakti 2023-2027 ini dilengkapi Pengurus Harian dan sejumlah Devisi/Bidang yang diamanahkan pada jajaran Penyuluh se Aceh.
Selain Kakanwil sebagai Pembina PW IPARI, Dewan Pengarah termasuk Kabag TU, Kabid Penaiszawa, dan para Kakankemenag se Aceh.
Kakanwil, di depan para Pengurus IPARI, para Kakankemenag, para Kabid, para Kasi dan jajaran Kanwil, sampaikan juga sejumlah prestasi yang telah ditoreh delegasi Aceh, termasuk antara lain oleh penyuluh, guru, siswa, dan santrisantri.
Antara lain hadir dalam acara ini Kakankemenag Aceh Besar H Salman Arifin SPd MAg, Kakankemenag Aceh Utara Drs H Maiysri MA, dan para Kasi Bimas yang sekaligus mewakili para Kakankemenag daerah kerja para sang juara yang ikut diapresiasi kali ini. [yyy]