Giat Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah (SPMHU) yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh dan Fakultas Dakwah dan Komunikas (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, sejak pekan lalu, resmi ditutup, di Hotel Diana Kuta Alam Banda Aceh.
Dalam penutupan sertifikasi secara Mandiri Angkatan IV ini, antara lain dihadiri Kakanwil Kemenag Aceh yang diwakili Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Drs H Arijal MSi.
Sementara Rektor UIN Ar-Raniry diwakili oleh Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (Karo AUPK) Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg, yang juga pernah Kakanwil Kemenag Aceh.
Dalam penutupan, tim pelaksana yang juga Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Prof Dr Kusmawati Hatta MPd, sampaikan bahwa setelah sekitar sepekan peserta bersama narasumber, fasilitator, asesor, dan panitia, satu angkatan yang ikut SPMHU akhir 2024 atau 32 peserta, dinyatakan lulus sertifikasi.
Bahwa sertifikasi bagi para pembimbing ini, katanya, satu tuntutan dalam penyelenggaraan haji dan umrah sesuai regulasi.
Kakanwil yang diwakili Kabid PHU nyatakan juga, bahwa sertifikasi yang dihelat sejak Sabtu malam hingga Sabtu, 7-14 Desember 2024, sangat penting, karena antara alasannya antara lain, salah-satu cara untuk menyamakan persepsi pembimbing atau petugas manasik haji atau umrah adalah sertifikasi.
Dengan adanya sertifikasi haji dan umrah, ungkapnya, dapat menyamakan persepsi bagaimana mengajarkan sistem atau tata cara dalam manasik haji itu tersendiri.
Kakanwil sampaikan apresiasi dan sejumlah harapan, agar peserta mampu mengaplikasikan muatan dari pembinaan sepekan, yang berlangsung hingga 14 Desember 2024.
Ke 32 peserta yang telah membersamai tim asesor, terdiri dari unsur KBIHU, travel umrah, ASN Kemenag, pimpinan ponpes, ASN Dinkes, ASN Perguruan Tinggi.
Sejumlah materi sertifikasi dibahani pada peserta dari berbagai unsur, termasuk pendampingan dari asesor dan fasilitator dari Kanwil dan FDK UIN Ar-Raniry.
Sesi demi sesi, selain materi dan praktik, juga kerja sama, asesmen, penugasan dan pelaporan akan berlangsung siang dan malam.
Fasilitator atau narasumber ada dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, membersamai bersama unsur dari kanwil, ulama, kampus, dan praktisi. Tampil baik secara luring (tatap muka) maupun daring atau virtual.
Dalam skedul tampil membahani antara lain Prof H Hilman Latief MA PhD, Dr H Subhan Cholid Lc MA, Dr H Arsyad Hidayat Lc MA, serta Drs H Saiful Mujab MM.
Sesi lain peserta yang kenakan uniform putih hitam (siang) akan bersama narasumber atau fasilitator, antara lain Prof Dr H Alyasa’ Abu Bakar MA, Dr H A Mufakhir Muhammad MA, H Abdul Mutahlib Bukhari, H Khalilurrahman, Prof Dr Kusmawati Hatta MPd, H Abrar Zym SAg MH, Dr H Edi Saputra Lc MA, H Azhar SAg MA, Dr Safrilsyah MSi, Tgk H Faisal Ali, Dr H Awwaluz Zikri Lc MA, Dr H Damanhur Lc MA, Drs H Arijal MSi, Hj Rahmatillah SAg MPd, Prof Dr H Saiful Mubarak Lc MA, dan mitra kerja di Bidang PHU Kanwil.
Di antara materi dan fasilitator ialah Kebijakan Penyelenggaraan Haji Luar Negeri, Kebijakan Pembinaan, Pelayananan, dan Perlindungan Haji, Managemen Pembimbingan Manasik Haji, Strategi dan Metodologi Pembimbingan Manasik Haji di Tanah Air dan Arab Saudi, dan Psikologi Kepribadian Pembimbing Haji, Bimbingan Manasik Haji dan Ziarah.[]