Banda Aceh-KemenagNews (27/3/2012)Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam (UASBN-PAI), tingkat SMP yang dilaksanakan serentak di Provinsi Aceh, Senin (26/3), berjalan lancar dan sukses. Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd., UASBN-PAI ini dimaksudkan untuk mengetahui mutu pendidikan agama di sekolah secara nasional. “Ini evaluasi yang menyeluruh terhadap hasil pembelajaran peserta didik terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di sekolah. UASBN-PAI ini telah melahirkan suatu motivasi baru dan dampak positif dalam penyelenggaraan pendidikan agama yang lebih berkualitas,” ujarnya di sela-sela monitoring UASBN-PAI bersama Ketua Majelis Pendidikan Daerah Aceh, Prof. DR. H. Warul Walidin, Ak, MA. di Aceh Besar, Senin (26/3). Tahun ini, sebanyak 64.099 pelajar SMP di Provinsi Aceh mengikuti UASBN-PAI. Menurut Kakanwil, dengan palaksanaan UASBN -PAI, telah terbangun suatu spirit baru dan kesan positif bahwa ternyata pendidikan agama semakin menempati posisi menentukan dalam konstelasi pendidikan nasional. Dengan UASBN -PAI, para siswa merasa terdorong untuk belajar lebih intensif lagi tentang pendidikan agama, baik di sekolah maupun di luar sekolah terutama di lingkungan keluarga. Dari hasil monitoring yang dilakukan, jelas Kakanwil, UASBN-PAI tahun ini, baik tingkat SMA/SMK dan SMP, disambut hangat oleh para guru dan kepala sekolah serta siswa. “Dengan adanya penyelenggaraan UASBN-PAI, para guru dan kepala sekolah juga semakin terdorong untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAI di sekolahnya,” kata Sa’dan. Prof Dr. H. Warul Walidin Ak, MA, Ketua Majelis Pendidikan (MPD) Aceh yang diminta komentarnya seputar pelaksanaan UASBN PAI ini, mengatakan, bahwa UASBN PAI tingkat SD, SMP dan SMA/SMK mencakup aspek kognitif dan psikomotorik, dalam bentuk ujian praktek dan tertulis. Penilaian aspek afektif, terutama akhlak mulia yang mencakup prilaku dan kepribadian siswa dilakukan melalui kesimpulan dari catatan hasil observasi dan pengamatan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dan laporan pihak-pihak yang valid. Menurutya, aspek ini penting sekali mendapat perhatian semua pihak, terutama dalam rangka menyikapi kebijakan nasional pendidikan karakter yang sedang giat-giatnya digalakkan dewasa ini, serta sebagai benteng spiritual untuk menangkal berbagai prilaku negatif dan dekadensi moral yang semakin menggejala. Lebih lanjut, Guru Besar IAIN Ar-Raniry ini melihat, bahwa pelaksanaan UASBN PAI ini berjalan baik karena adanya kerja sama yang cukup baik antara Kanwil Kemenag Aceh, MPD Aceh dan Kemenag Kabupaten/kota dengan jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan Kabupaten/kota. “Ini modal penting dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Agama pada khususnya dan mutu pendidikan pada umumnya di Aceh,” ujar Prof. Warul.Untuk tingkat SMA, UASBN-PAI di Aceh telah berlangsung pada 12 Maret lalu. Sedangkan UASBN-PAI tingkat SD akan berlangsung pada 2 April akan datang. juniazi