Banda Aceh-KemenagNews (17/9/2012)Saat mengisi siraman rohani pada acara Halal bi halal dan peusijuk JCH dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Tgk. H. Zulfanwandi, M.Ag mengatakan orang yang berangkat haji adalah tamu Allah. Menurutnya, tamu yang baik adalah tamu yang bisa mengambil hati sang pemilik rumah. Menurut Tgk. Zulfan, cara mengambil hati Allah bisa dilakukan dengan memperbanyak shalat tahajud dan berzikir kepada Allah SWT. Selain memperbanyak ibadah tersebut, hal lain yang bisa dilakukan seperti bershalawat kepada sang kekasih Allah Nabi Besar Muhammad SAW. Kepada para petugas, Tgk Zulfan berharap agar para petugas benar-benar menjadi pembantu dirumah Allah. “Petugas lebih hebat dari jamaah, mereka bertugas di rumah tuhan, mereka memuliakan rumah Allah,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua panitia yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Alqur’an dan MTQ Bidang Penamas Drs. Amin Chuzaeni mengatakan momen Halal bi halal dan Peusijuk JCH ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk saling maaf memaafkan dan mengislamisasikan budaya. “Semua kita saling maaf memaafkan, sehingga membuat skor kita menjadi 0-0,” kata ustadz Amin. (Ahsan)