CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Terapkan Madrasah Inklusi, Kemenag Aceh Besar Dorong Percepatan Pendataan ABK

Image Description
Khalis Surry
  • Kontributor
  • Dilihat 55
Selasa, 12 Agustus 2025
Featured Image
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H. Saifuddin, S.E membuka Workshop Madrasah Pelaksana Inklusi di Aula Pesantren Modern Al Manar, Aceh Besar, Selasa (12/8/2025).

Aceh Besar — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Saifuddin SE membuka Workshop Madrasah Pelaksana Inklusi di Aula Pesantren Modern Al Manar, Aceh Besar, Selasa (12/8/2025). 

Kegiatan ini mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Madrasah Inklusi yang Ramah Anak” dan diikuti oleh para kepala madrasah, guru iklusi dan operator dari berbagai jenjang madrasah di Aceh Besar.

Saifuddin mengatakan bahwa hampir semua madrasah di Aceh Besar memiliki peserta didik inklusi. Oleh karena itu pentingnya penerapan madrasah inklusi yang berjalan secara optimal di seluruh madrasah Aceh Besar.

“Inklusi bukan hanya mereka yang cacat secara fisik, tetapi juga mencakup anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus lainnya, seperti lamban dalam belajar atau memerlukan metode pembelajaran berbeda,” ujarnya.

Yahwa--sapaan akrabnya, mendorong madrasah untuk mempercepat proses pendataan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sesuai jenjang kekhususannya. 

Data tersebut, lanjut dia, akan berkontribusi dalam membangun sistem informasi pendidikan inklusi Kementerian Agama, sehingga dapat menjadi dasar perencanaan kebijakan yang tepat sasaran.

“Sistem inklusi di madrasah sangat penting untuk memastikan semua anak mendapatkan hak belajar yang sama. Dengan sistem yang terencana, setiap anak bisa dibimbing sesuai kebutuhannya tanpa merasa terpinggirkan,” ujarnya.

Yahwa menekankan bahwa pendidikan inklusi adalah bentuk kepedulian bersama untuk menjamin kesetaraan hak belajar.

“Peserta didik berkebutuhan khusus tidak pernah meminta untuk dilahirkan dengan segala keterbatasan. Oleh karena itu, kita yang harus menghadirkan madrasah dengan menerapkan pembelajaran yang tepat bagi mereka, sehingga terciptanya madrasah inklusi,” ujar Saifuddin.

Melalui workshop ini, Yahwa mengharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar madrasah, pendidik, dan pemangku kepentingan, guna memastikan hak pendidikan bagi semua anak dapat terpenuhi tanpa diskriminasi.

Acara ini diikuti puluhan peserta dari madrasah, dengan pemateri Bunda Inklusi Aceh Besar Hj Yasmaidar SE, Ketua Pokjawas Aceh Drs Nopian Dorsain, dan Ketua Pokjawas Aceh Besar Rosyidah Lubis SAg MA.*

Editor : Muhammad Yakub Yahya
Fotografer : Humas Kemenag Aceh Besar/Khalis Surry
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh