Idie-KemenagNews (8/6/2013) Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Aceh Timur (Kemenag Atim) Drs.H.Faisal Hasan mengharapkan agar penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) tepat sasaran dan tidak ada yang menyalahgunakan dalam proses pelaksanaannya, hal ini beliau sampaikan pada acara sosialisasi BSM kepada seluruh kepala madrasah negeri dan swasta di lingkungan Kemenag Atim Senin (3/6).“Salah satu tujuan utama pelaksanaan Bantuan Siswa Miskin adalah untuk menekan angka anak putus sekolah dan menarik siswa untuk untuk kembali bersekolah, baik dasar maupun menengah. Disamping itu untuk memberikan motivasi siswa agar dapat meningkatkan prestasi pendidikannya, sehingga dapat menghilangkan kesenjangan antara si kaya dan si miskin”, jelas Kakankemenag.Sementara itu Kasi Pendidikan Madrsah (Dikmad) Fadli,S.Ag mengatakan progam BSM ini merupakan program nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan bagi siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu dan menarik siswa miskin agar memperoleh akses layanan pendidikan yang layak, mencegah angka putus sekolah, membantu siswa miskin memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaranm, serta mendukung pelaksanaan program wajardikdas dan program Pendidikan Menengah Universal (PMU).Fadli menambahkan penerima BSM adalah siswa madrasah negeri (MIN,MTsN dan MAN), dan madrasah swasta (MI.MTs dan MA) yang memiliki ijin operasional, “semua keterangan mengenai pedoman pelaksanaan BSM dapat dilihat dalam surat keputusan Dirjen Pendidikan Islam nomor 508 tahun 2013”, jelas Kasi Dikmad. Acara yang dilaksanakan di aula Kemenag setempat dihadiri oleh sejumlah kepala madrasah dengan rincian 86 peserta. (Jamaluddin)