Dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintahan sesuai dengan standar reformasi birokrasi, pembangunan Zona Integritas (ZI) yang digulirkan dari pusat hingga daerah untuk membentuk pemerintahan yang bebas korupsi atau clean government. 

Oleh karenanya, untuk terus membudayakan Zona Integritas WBK WBBM di lingkungan Kemenag Kota Subulussalam agar terhindar dari bahaya benturan kepentingan. Kemenag Kota Subulussalam sosialisasikan bahaya benturan kepentingan bagi ASN di lingkungan Kemenag Kota Subulussalam pada Kamis, 10 Oktober 2024 di aula setempat. 

Acara diawali dengan pemutaran video edukasi pengertian dan jenis benturan kepentingan dalam dunia birokrasi. Dilanjutkan dengan penjelasan dari Kepala Kantor Kemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM terkait bahaya benturan kepentingan bagi ASN.

H Marwan mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung keberhasilan Zona Integritas di Kota Subulussalam yang telah dideklarasikan beberapa bulan yang lalu. Produk dari reformasi birokrasi ini sebagai upaya komprehensif pemerintah khususnya Kementerian Agama untuk mencegah dan memberantas bibit-bibit tidak terpuji dalam ekosistem birokrasi.

Melanjutkan arahannya, H Marwan mengatakan reformasi birokrasi memberikan efek positif bagi ASN di Kementerian Agama. Salah satunya dengan diberikannya remunerasi atau tunjangan kinerja karena kinerja ASN Kementerian Agama sudah terukur dengan baik dan dapat dibuktikan.

Oleh karenanya H Marwan mengimbau kepada seluruh ASN dan PPNPN Kemenag Kota Subulussalam untuk bersikap jujur menjauhkan diri dari praktik gratifikasi dan perbuatan tidak terpuji lainnya.

"Mari sama-sama kita wujudkan Kemenag Kota Subulussalam yang bersih dari Korupsi serta benturan kepentingan untuk mensukseskan Zona Integritas WBK WBBM yang telah kita bangun bersama dan melayani masyarakat dengan berwibawa dan beretika," ujar H Marwan mengakhiri arahannya.

Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Subulussalam Jamhuri SHI turut mengambil atensi audiens pada acara tersebut dengan memaparkan secara rinci isi dari Permen RB No 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Benturan Kepentingan, Jamhuri menyampaikan bahwa dari poin-poin yang sudah dijelaskan agar menjadi edukasi bagi ASN dan PPNPN untuk menjaga integritas dengan memberantas pungli serta mengamalkan secara nyata budaya kerja Kementerian Agama dalam dunia kerja.

Sebab Kantor Kemenag Kota Subulussalam merupakan salah satu pilot projek Pembangunan Zona Integritas di Kota Subulussalam, dirinya juga mengimbau agar semua pihak dapat membantu tim zona integritas Kemenag Kota Subulussalam untuk mencapai hasil penilaian yang maksimal. 

Untuk mengetahui sudah sejauh mana pemahaman ASN Kemenag Kota Subulussalam dalam memahami materi, Jamhuri mengadakan kuis interaktif kepada para audiens dan dapat dipastikan ASN serta PPNPN dapat memahami materi bahaya benturan kepentingan dengan baik.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Kasi dan Penyelenggara, Pengawas, ASN dan PPNPN Kantor Kemenag Kota Subulussalam.