CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Penyuluh Agama Islam Kabupaten Pidie Isi Penyuluhan Bagi Ikatan Persaudaraan Disabilitas Pidie, Bahas Fiqh Ramah Disabilitas

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 645
Kamis, 29 Mei 2025
Featured Image

Lima Penyuluh Agama Islam Kabupaten Pidie yang tergabung dalam Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Pidie mengadakan kegiatan penyuluhan keagamaan khusus bagi kelompok disabilitas yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Disabilitas Pidie (IPDP), Selasa, 27 Mei 2025, di Kecamatan Sakti. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penyuluhan inklusif yang berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas disabilitas.

 

Para penyuluh yang hadir dalam kegiatan ini adalah Tgk Azmi Abubakar, Lc, M.H, Tgk Muhammad Fazil, S.HI, M.Ag, Tgk Munzir, S.Kom.I, M.Ag, Ustazah Nadia Ulfa, S.Sos, dan Ustazah Hayatus Nufus, S.HI. Mereka memberikan materi keagamaan sekaligus mendampingi secara emosional dan spiritual kelompok disabilitas dalam memahami nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Kegiatan berlangsung dengan penuh kehangatan dan antusiasme dari peserta IPDP.

 

Dalam tausiyahnya, Tgk Azmi Abubakar mengajak para penyandang disabilitas untuk senantiasa mensyukuri nikmat Allah SWT dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai qudwah (teladan) yang sangat memuliakan kaum disabilitas. Ia juga menekankan bahwa Islam telah memberikan kemudahan dalam beribadah sesuai dengan kondisi dan kecakapan (ahliyah al-adak) masing-masing individu. Hal ini menunjukkan betapa agama memperhatikan keadilan dan keseimbangan dalam pelaksanaan syariat. Tgk Azmi juga mengupas Fiqh Ramah Disabilitas. 

 

Sementara itu, Tgk Muhammad Fazil mendorong anggota IPDP untuk terus berkarya dan bangkit menghilangkan stigma negatif yang masih melekat terhadap kelompok disabilitas. Menurutnya, disabilitas bukanlah halangan untuk berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan beragama. Senada dengan hal tersebut, Tgk Munzir menyebutkan bahwa pertemuan ini menjadi ajang silaturrahmi yang sangat berharga dan membangun semangat kolaborasi antara penyuluh dan komunitas.

 

Ketua IPDP, Bapak Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar kerja sama dengan para penyuluh agama di Kabupaten Pidie dapat terus berjalan dan ditingkatkan. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi hak-hak penyandang disabilitas, apalagi telah ada dasar hukum berupa Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang seharusnya menjadi payung bagi pemenuhan hak-hak mereka di tingkat daerah.

 

Ketua PD IPARI Pidie, Tgk. H. Mukhlisuddin, MA memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan ini. Beliau menilai bahwa penyuluhan terhadap kelompok disabilitas merupakan wujud nyata dari semangat dakwah inklusif dan pelayanan publik yang adil. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus digalakkan di berbagai kecamatan untuk menciptakan masyarakat yang religius, inklusif, dan berkeadilan sosial.

Fotografer : Mukhlisuddin Marzuki
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh