Banda Aceh-KemenagNews(5/12/2012)Bahkan orang beriman dan beramal salehpun akan menyesal di akhir hayatnya, apatah lagi orang yang tidak beriman dan tidak beramal saleh, tentu lebih menyesal lagi. Demikian diantara kesimpulan yang bisa dipetik dari kultum bakda dhuhur di mushalla At-Taqwa Kanwil Kementerian Agama Aceh, Rabu (5/12) yang diisi Ketua BKPRMI Aceh, H. Nasaruddin Ibrahim.Alkisah, salah seorang sahabat Nabi yang bernama Sya`ban absen slat subuh berjamaah di masjid nabawi. Maka Nabi Muhammad bersama sahabat lainnya menuju ke rumah Sya`ban. Nabi dan para sahabat disambut oleh isteri Sya`ban."Ya Rasulullah, suami saya sudah meninggal menjelang subuh tadi, dan menjelang akhir hayatnya, suami saya berujar tiga kali, "seandainya lebih jauh...""senadainya lebih banyak...." dan "seandainya yang baru...", apa maksudnya Ya Rasulullah?" tanya isteri Sya`ban penuh rasa heran.Kemudian Rasulullah menerangkannya kepada isteri Sya`ban dan para sahabat yang hadir terkait makna tiga ucapan terakhir dari Sy`ban sebelum ajalnya.Suatu ketika, Sya`ban berjalan dan menemukan seorang yang lemah dan buta tidak bisa pulang ke rumahnya, maka Sya'ban mengantarkan orang tersebut hingga tiba di rumahnya. Pada saat sakaratul maut, Allah memperlihatan pahala tersebut kepada Sya'ban, maka dia berkata seandainya lebih jauh... karena berharap pahala yang lebih besar.Di lain kali, sahabat ini didatangi orang yang kelaparan, lalu dia membagikan sebagian makanannya kepada orang tersebut. Ketika diperlihatkan Allah pahalanya, dia berujar seandainya lebih banyak.... karena berharap pahala yang lebih banyak lagi dari amalannya.Suatu waktu, Sya'ban juga pernah memberikan pakaian bekasnya kepada orang yang membutuhkan. Ketika dia melihat pahala yang Allah sediakan baginya, maka dia berkata seandainya ang baru... karena besarnya balasan Allah atas perbuatannya yang sederhana tersebut.Semoga kisah singkat ini menjadi motivasi bagi kita untuk memperbanyak amal shalih selama hidup di dunia.Catatan: kisah ini sangat masyhur dengan berbagai versinya, tapi editor belum menemukan riwayat aslinya dengan sanad yang baik.