Aceh Utara-KemenagNews, Pgs.Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh H. Habib Badaruddin S.Sos beserta rombongan takziyah ke kediaman Almarhumah Hj.Hafnizar binti Teuku Ben Ali istri dari Drs. H. Ghazali Mohd. Syam yang pernah menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh di Krueng Geukuh, Senin (20/5).Turut hadir pada takziyah Almarhumah Hj. Hafnizar yang berpulang ke Rahmatullahi pada pagi Kamis (16/5) itu, Kepala Kantor dan rombongan dari Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.Takziyah diawali dengan tahlilan yang dipimpin oleh H.Marwan, S.Ag dilanjutkan doa yang dibacakan oleh Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, Drs. H. Zulkifli Idris, M.Pd. setelah itu penyampaian tausiah oleh Kepala Bidang PDPontren Kanwil Kemenag Aceh, H.Abrar Zym, S.Ag.H.Abrar dalam tausiahnya mengatakn bahwa Hj. Hafnizar seorang yang ceria, tabah dan sabar. “Ada satu hal yang menjadi pelajaran bagi kami, almarhumah selalu ceria beliau juga tabah dan sabar terhadap sakit yang beliau derita dan sangat menarik beliau selalu memberikan nasehat dan optimisme bagi siapa saja yang menjenguk kala beliau sakit” kata H. Abrar.“Besi yang dikatakan kuat juga akan melebur bila dipanaskan oleh api, api akan mati jika disiram air, air akan berpindah bila ditiup angin, angin dapat di hirup manusia, dan manusia akan mati bila tidak bisa bernafas. Allah lah yang mempunyai kuasa untuk menghentikan nafas seseorang, maka tidak ada satupun yang kuat selalian Allah, beribadahlah pada Allah dan jangan mensekutukan Allah, berlaku baiklah pada kepada kedua orang tua ibu dan bapak,” H.Abrar mengingatkan di depan jamaah takziyah yang memadati halaman depan rumah duka sore itu. Pgs Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. Habib Badaruddin, S.Sos dalam sambutannya mengatakan bahwa keluarga besar kementerian Agama Aceh turut berduka, dan mendoakan agar amal ibadah Almarhumah diterima disisiNya. Dalam kesempatan itu juga H. Habib menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat ikut mengantarkan almarhumah dari banda aceh ke krueng geukuh. “Kami sangat berkeinginan ikut mengantarkan almarhumah dan melaksanakan prosesi fardhu kifayah pada hari berpulangnya ke rahmatullah almarhumah, akan tetapi karena pada waktu yang sama juga kami sudah merencanakan dan melaksanakan untuk melaksanakan rapat koordinasi, maka dari itu kepada ahlu bait kami memohon maaf.” Ungkap H.Habib.Diakhir takziah, Tgk.Sulaiman M. Thalib (kepala KUA Trieng gadeng) mewakili dari ahlu bait mengucapkan terimakasih dan rasa haru serta gembira atas keikhlasan para jamaah yang telah menghibur ahlu bait yang ditinggalkan dan mendoakan almarhumah Hj. Hafnizar binti ben Ali. –amwarcitra-