[Kota Langsa | Erlisa] Tanpa disadari sudah 70 tahun Indonesia merdeka. selama ini peringatan 17 Agustus selalu dirayakan dengan aneka permainan anak, pawai dan lain sebagainya. kali ini MI Gampong Meutia Langsa mengajak seluruh siswa-siswi dan para guru untuk makan bersama di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Gampong Meutia Langsa.
Dananya berasal dari teumeutuk walikota Langsa yang diberikan kepada siswa-siswi yang membawa sirih (ranub) ketika Kirab Akbar berlangsung. Jika dibagikan kepada siswa-siswi maka persiswa hanya akan mendapat Rp 2 ribu saja jadi para guru berinisiatif untuk membuat acara masak dan makan bersama para siswa-siswi MI Gampong Meutia Langsa yang telah mengikuti Kirab/Pawai Akbar di Lapangan merdeka Langsa, Sabtu (15/8).
Sehari sebelum acara makan bersama berlangsung siswa-siswi diberitahukan untuk membawa piring ataupun kotak makanan untuk makan bersama. Acara makan bersama dilakukan saat jam istirahat berlangsung, para ibu guru kebagian tugas memotong sayuran untuk diracik ke dalam mie Aceh. Sedangkan siswa bertugas membersihkan dan merapikan peralatan masak.
Juru masaknya pun berasal dari guru MI Gampong Meutia sendiri. “Meskipun hanya acara makan-makan sederhana kami ingin menanamkan kebersamaan dan gotong royong kepada anak-anak sejak dini, pembentukan karakter ini penting dilakukan oleh guru di Madrasah,” ujar Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd selaku Kamad (Kepala Madrasah) MI Gampong Meutia Langsa. [d/y]
[Erlisa, Peserta Pelatihan Jurnalistik yang digelar Subbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh di Paviliun Seulawah Hotel, Banda Aceh, 25-27 Agustus]