Calang-Tapaktuan (Humas)--Tim Verifikasi Penegerian Madrasah Subdit KSKK Ditjen Pendis Kemenag RI dan Kementerian Keuangan RI mendatangi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Lamno di Gampong Lhuet Kecamatan Jaya, Kamis (21/7).

Kedatangan Tim Verifikasi Subdit Kurikulum Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) Ditjen Pendis, dari Pusat tersebut disambut tokoh ulama dan tokoh masyarakat, dewan guru serta antusias para siswa yang telah menunggu kedatangan tim, yang selanjutnya lakukan verifikasi yang sama ke Aceh Selatan.

Kepala MAS Lamno Muhammad Nasir Adam, S.Ag juga turut memberikan pengalungan bunga kepada rombongan Tim Verifikasi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Zulkifli, S.Ag M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, kebijakan penegerian madrasah swasta merupakan salah satu opsi kebijakan strategis dari pemerintah untuk mempercepat pemerataan akses dan mutu pendidikan madrasah.

"Dan kedatangan tim verifikasi dari Kemenag RI dan Kementerian Keuangan ini menjadi bukti hadirnya negara untuk peningkatan mutu pendidikan di daerah," ujar mantan Kepala MTsN Model Banda Aceh.

Zulkifli, mantan Kasi Guru Bidan Penmad ini, juga mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung penegerian Madrasah dan sudah menjadi karakter orang aceh rela menyerahkan segala bentuk aset yang dimiliki yayasan  ke Pemerintah untuk pengelolaan berikutnya, aset tersebut  meliputi tenaga didik  serta sarana prasarana yang telah ada diberikan secara ikhlas demi kemajuan lembaga pendidikan.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kankemenag Kabupaten Aceh Jaya Drs. H.Boihakki, M.Sos yang dalam sambutannya menyampaikan, saat ini di Kabupaten Aceh Jaya yang terdiri dari 9 kecamatan cuma memiliki 1 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Aceh Jaya yakni di Kecamatan Teunom.

"Saat ini MAS Lamno terus menunjukkan peningkatan jumlah siswa 252 orang dan lulusan dari MAS Lamno juga telah banyak diterima di berbagai Perguruan Tinggi, dari sisi bangunan dua lantai sangat memadai yang sama-sama telah kita saksikan bersama," ujarnya.

Harapan semoga Allah Swt mengabulkan doa kita, supaya MAS Lamno bisa berubah status dari swasta menjadi Madrasah Negeri.

Harapan ini disambut lantunan amien ratusan siswa dan seluruh tokoh yang hadir.

Sementara itu, Muhammad Firdiansyah, SH MH, selaku Tim Verifikasi dari Subdit KSKK Ditjen Pendis Kemenag RI memberikan apresiasi atas kinerja pihak Kanwil Kemenag Aceh, Kankemenag Aceh Jaya, Pemerintah Daerah, dan pihak madrasah serta unsur lainnya yang masih ekstra bekerja demi lembaga pendidikan MAS Lamno.

Dijelaskan, verifikasi berkas telah dilakukan pihaknya secara bertingkat dengan menghimpun semua dokumen, dan MAS Lamno salah satu Madrasah yang datanya telah kita input ke aplikasi. Selanjutnya, difinalkan dengan terjun langsung ke lapangan dan melibatkan instansi terkait Kementerian Keuangan ,Kemenpan RB RI guna melakukan verifikasi lebih lanjut," tandasnya.

Di akhir pertemuan tokoh ulama dan juga tokoh masyarakat Teungku H Faisal Abdullah yang saat ini juga menjadi Pengurus MPU Provinsi Aceh turut menyampaikan MAS Lamno,  berdiri sejak tahun 2004 seluruh masyarakat sangat mendukung untuk kemajuan lembaga pendidikan.

Bahkan selama ini telah berjuang bersama-sama untuk terus mengupayakan kemajuan pendidikan bagi generasi penerus, semoga dengan berubahnya status dari swasta menjadi negeri dapat meningkatkan semangat dan mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Jaya.

Tim lanjutkan verifikasi ke MTsS Kluet Utara Aceh Selatan. Di sini pun sambutan hangat diberikan warga dan pihak madrasah.

Sambutan diberikan Kakankemenag Aceh Selatan RIS Rizalnas SAg, Kasi Penmad Dailami SAg dan jajaran.

Ikut menyambut, kunjungan pagi Jumat 22 Juli 2022 ini, Bupati Tgk H Imran dan jajarannya.

Tim Penmad Kanwil, bersama Kabid Zulkifli hadir jajaran Wahid Nur Hidayat AMd.

Sementara Tim Kementerian Agama RI, hadir Eko Wahyu Hidayat SE, dan Muhammad Firdiansyah SH MH, masing-masing Analis Kebijakan Ahli Muda dan Kasi Subdit Kelembagaan dan Kerjasama.

Juga hadir Subdit Peraturan Penganggaran K/L II Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan Mujibuddawah SE ME.[ferdiansyah/yyy]