Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya (Kemenag Abdya) bersama Jajajarnya dan Tokoh Masyarakat meninjau  kesiapan rencana pendirian Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Suak Setia, Aceh Barat Daya, Senin, 20 Mei 2024.

Kepala Kantor Kemenag Abdya Dr H Salman Al Farisi SAg MPd mengatakan pihaknya sangat mendukung tokoh masyarakat Setia untuk mendirikan Madrasah Ibtidayah (MI) di Suak Setia, sebab ini merupakan madrasah pertama yang berdiri di wilayah Kecamatan Setia ini. 

H Salman menambahkan segala proses administrasi insya Allah bisa kita bantu. Dengan semangat tokoh masyarakat Suak Setia membuat saya bersama jajaran juga semangat untuk memulai kesiapan  hal yang baru di wilayah Kecamatan Setia ini. Semoga niat baik dari tokoh masyarakat Suak Setia ini di balas oleh Allah SWT.

H Salman mengatakan bahwa Lokasi yang di tinjau sangat cocok untuk MI dikarenakan tempat sangat bagus, jika dilihat dari udara yang sangat sejuk dan pemandangan sangat sejuk sehingga siswa siswinya nanti akan merasa nyaman dalam menimba ilmu.

Salman yang pernah menjabat Kepala NDK Aceh juga menuturkan bahwa MIS adalah sebuah Madrasah Ibtidayah Swasta setingkat dengan Sekolah Dasar, yang akan menerapkan prinsip keseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan iman dan taqwa.

Kunjungan H Salman bersama jajaran merupakan bentuk dukungan Kemenag Abdya terhadap inisiatif masyarakat Setia untuk mendirikan MIS di wilayah mereka. H Salman mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam memajukan pendidikan agama di daerah tersebut.

Selanjutnya tokoh masyarakat Suak Setia Nurdianto ST mengatakan lokasi  yang di tinjau bersama Kakankemenag Abdya ini merupakan  tempat yang akan di rencanakan untuk pembukaan MIS Suak Setia, ini merupakan milik pemerintah daerah kabupaten Aceh Barat Daya. 

"Kami tokoh masyarakat Suak Setia berharap lokasi itu dapat dipergunakan sebagai tempat pendidikan untuk anak anak Suak Setia," sebutnya. 

Nurdianto jug ber harap dengan Madrasah Ibtidaiyah Ini, dapat menampung anak anak Suak setia untuk menimba ilmu. "Dengan bangunan ini juga akan mendukung sarana dan prasarana yang memadai, dan hendaknya dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran, sehingga akan menciptakan generasi-generasi yang memiliki karakter religius, jujur, dan disiplin," ucap Nurdianto.[]