Banda Aceh-KemenagNews (6/7/2012)Tgk. H. Faisal Ali, Ketua NU Aceh, mengajak umat Islam agar menjadikan Rumah Allah sebagai starting (awal mula) untuk menyemangati diri untuk inovatif. Dengan talian ruhiah dalam masjid, setiap hamba Allah yang meninggalkan (keluar) masjid, akan bersemangat dalam beramal. Filosofi shalat dalam masjid, kita internalisasikan ke luar masjid, untuk taat dan patuh kepada pemimpin, sakaligus mengeratkan persaudaraan. Sekaligus menjadikan masjid sebagai ajang membasmi virus kesombongon, keangkuhan, foya-foya, dan benih perpecahan. Demikian antara lain intisari khutbah Jumat di Masjid Raya Baiturrahman (6/7), bersama Lem Faisal (Tgk. H. Faisal Ali), yang mengasuh sebuah Dayah Terpadu di kawasan Sibreh, Suka Makmur, Aceh Besar. H. Faisal, yang juga Sekretaris Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) itu, juga mengutip beberapa hadits nabi seputar pemakmuran masjid oleh orang Aceh selama ini. Misalnya hadits yang menyatakan, bahwa orang munafik itu, cenderung membangun rumah yang lebih tinggi dan indah daripada kemegahan masjid yang ada wilayahnya; orang mukmin dalam masjid bagaikan ikan dalam air, sedangkan si munafik dalam masjid, bagaikan burung dalam sangkar, tidak tenang.Tgk. Faisal juga mengajak jamaah agar memerankan masjid bagaikan rumah sendiri. "Jika di masjid tidak nyaman, itu berrari ada ketidakberesan dalam keimanan kita," sindir Lem Faisal, yang rutin mengajar jamaah dhuha, sebelum jadwal shalat Jumat tiba, di Masjid Darul Makmur, Peukan Sibreh. Selain itu, dia juga mengaitkan pembangunan Aceh bersama Gubernur/Wakil Aceh baru, dengan mentalitas pemakmur masjid dan penegak shalat. [yakub, tpq plus baiturrahman]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242