Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Provinsi Aceh sekaligus Bunda Inklusi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ny Nurlaili Azhari melantik Bunda Inklusi Kota Subulussalam, Ny Ismaidar Munawar yang juga Ketua DWP Kemenag setempat. Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, Senin, 27 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, H Munawar SE, bersama jajaran pegawai dan pengurus DWP. Kehadiran pimpinan Kemenag ini menjadi bukti dukungan nyata terhadap penguatan program pendidikan madrasah inklusif di Aceh.

Bunda Inklusi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ny Nurlaili Azhari mengatakan pelantikan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi dalam membangun madrasah yang ramah bagi semua anak.

“Semoga kita bisa bekerja dan berjuang bersama-sama dalam mengemban forum pendidikan madrasah inklusi,” ujar Nurlaili.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi menegaskan bahwa madrasah memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi seluruh peserta didik.

“Madrasah tidak seperti sekolah lain yang memiliki Sekolah Luar Biasa (SLB). Karena itu, kehadiran madrasah inklusif menjadi bukti nyata bahwa Kementerian Agama berkomitmen agar seluruh siswa madrasah dapat merasakan pendidikan yang setara dan berkeadilan,” jelas Azhari.

Pelantikan ini menjadi wujud komitmen Kementerian Agama dalam memperkuat peran Bunda Inklusi di daerah, demi terwujudnya madrasah yang inklusif dan berkeadilan bagi semua anak.[]