Banda Aceh-KemenagNews (29/10/2012) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa`dan, M.Pd, menyampaikan salam kepada jajaran Kanwil Kemenag, baik PNS, honorer, dan tenaga bakti di Kanwil, maupun yang mengabdi di Kakankemenag semuanya, “Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin.” Selanjutnya, Kakanwil mengajak jajaran sekalian, “Mari kita kian ikhlas dalam bekerja, dalam suasana atau seusai hari raya qurban ini.” Salam dan ajakan itu disampaikan Kakanwil, yang diamanatkan pada Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil, H. Habib Badaruddin, S.Sos, saat bertindak selaku Pembina Apel pagi Senin (29/10), di halamana Kanwil, Jalan Abu Lam U Nomor 9, kawasan Taman Sari, Banda Aceh. Kakanwil sendiri, dalam waktu yang bersamaan sedang mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda, di Blang Padang Banda Aceh.“Mulai hari ini, pertanda keikhlasan semakin nampak, lihat saja, di samping kita, pagi Senin yang cerah ini, mereka belum masuk kantor,” sambung Kasubbag TU Kanwil, H. Habib, seraya bernada canda, menyindir rekan PNS di Pemkot Banda Aceh (Kantor Wlikota dan SKPK lainnya), yang belum masuk kantor Senin (29/10). Sebagaimana diberitakan, untuk Banda Aceh, memang telah diinstruksikan sebelumnya oleh Wakil Walikota, H. Illiza Sa`aduddin Djamal, SE, mereka meliburkan kantor, selama Hari Raya dan Hari Tasyriq (10-13 Dzulhijjah/26-29 Oktober), dan mulai masuk kantor Selasa (30 Oktober), tapi akan diganti hari dan jam kerja di hari libur depan (mungkin hari Sabtu), sebagai kompensasi libur Senin ini. Di sela-sela hari pertama kerja usai lebaran juga, menurut laporan pihak Subbag Kepegawaian Kanwil, yang disampaikan Habib, dalam apel di penghujung Oktober 2012 itu, ada Tim Insektorat Kemenag RI, Jakarta, yang sidak ke Kanwil dan KUA. Kakanwil yang baru menunaikan Khutbah Idul Adha di Kota Langsa, dan berhari raya di kampung halamannya, Aceh Timur, juga menyinggung tentang kesiapan pihak Kanwil dan unsur kepanitiaan lainnya, dalam menyambut kepulangan Tamu Allah dari Jeddah, mulai Rabu (31 Oktober). Kemungkinan akan ada Haji/Hajjah sampai ke Banda Aceh tidak semua pada senja hari dan siang hari, tapi bisa tengah malam. “Ini membutuhkan kesiapan yang berat, sebab bisa saja ada Kloter yang masuk ke Bandaran SIM, tengah malam,” sambung Kakanwil, melalui Kabag TU, yang seusai apel usai libur tiga hari, juga mengadakan silaturrahmi dan salam-salaman. [yakub]