Banda Aceh-KemenagNews (22/8/2012) Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, mengharapkan agar sunnah selama Ramadhan dilanjutkan seusai puasa, sejak Syawal sampai Sya’ban tahun depan. Sebab yang dinilai seseorang sukses ber-Ramadhan ialah seseorang yang taat dan baik selama puasa dan di luar puasa. Inilah salah satu indikasi hamba, ‘alumni Ramadhan’, ''kader universitas Ramadhan’ yang sukses, yang melanggengkan rutinitas Ramadhan begitu keluar dari ‘kampus Ramadhan’.“Ramadhan telah mengajarkan kita disiplin waktu dan profesional pada kapasitas kita, serta terawatnya kesatuan dan persatuan dalam mengarahkan kita pada satu tujuan, yakni puasa dan takwa. Ramadhan sebagai bulan pendidikan (tarbiyah), bulan pengendalian (menahan) diri (imsak), dan bulan perjuangan (jihad), sudah kita lalui dengan penuh dinamika dan keharuan. Sejak matahari terbenam, saat senja terakhir Ramdhan berpamitan, bulan baru 1 Syawal mulai menyapa kita, dan takbir pun kita kumandangkan, untuk mengagungkan asma Allah SWT, serta merayakan kemenangan. Tentu prestasi hamba Allah yang disebut pemenang itu, tidak didapati oleh semuanya, tapi hanya bagi kita yang senang dan tulus mengisi dan mewarnai Ramadhan dengan Sunnah Rasulullah SAW. Predikat juara juga akan terus disandangkan oleh insan yang taat dan terus melanggengkan amalan siang dan malam Ramadhan, di luar Ramadhan, sejak bulan Syawal hingga bulan Sya’ban, tahun depan,†lanjut Kakanwil di hadapan hadirin dan hadirat yang sebagiannya kalangan prajurit Kodam Iskandar Muda itu.“Tahun depan, belum tentu kita akan bertemu lagi dengan Ramadhan yang agung. Andaikata kita berjumpa lagi dengan bulan puasa, tentu dalam suasana yang tidak sama, dan dalam kapasitas kita yang sudah berbeda. Jadi, karena belum pasti akan kehadiran Ramadhan tahun depan bersama kita lagi, mari kita perbaharui tekad dan semangat, sebagai alumni Ramadhan yang siap berjuang, sebagai kader Ramadhan yang istimewa. Sebab katangguhan, keunggulan, keistimewaan kita bukan hanya dinilai selama Ramadhan, tapi seusai bulan istimewa itu,†gambar Kakanwil lagi dalam khutbah yang bertajuk “Dengan Hikmah Idul Fitri 1433 H/2012 Kita Tingkatkan Profesionalitas TNI, Disiplin dan Pengendalian Diri Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa.â€Kakanwil yang semula akan menjadi Khatib Hari Raya di Langsa, juga mengharapkan, “Kemeriahan Hari Raya Idul Fitri mari kita bingkai semua langkah ini dalam bentuk silaturrahmi yang kita rindukan, sebagai ajang maaf-memaafan yang biasanya jarang dan sulit kita rancang, dan membangun kebersamaan, untuk karya anak bangsa yang istimewa. Semua amalan sang calon penghuni surga itu, mesti dalam rangka kesyukuran kita kepada Allah.â€Sementara di Desah Arafah, Lapangan Blang Padang, Tu Yusuf (Tgk. M. Yusuf) pimpinan salah satu dayah di Jeunieb bertindak sebagi Khatib ‘Ied 1433 H, menggantikan Abu Mudi (Tgk. H. Hasanol Basri HG), Pimpinan Pusat MUDI MESRA, Al-Aziziyah Samalanga Bireuen, yang semula direncanakan sebagai khatib. Sedangkan Imam Shalat Hari Raya Puasa ialah, DR. Lukmanul Hakim, Imam Rawatib Masjid Raya Baiturrahman. Hadir unsur Muspida Plus dan para pejabat saat Shalat Hari Raya 2012 itu, juga warga Banda Aceh dan sekitarnya. Di beberapa tempat lain, staf dan pejabat Kanwil Aceh serta Kankemenag Aceh, menjadi khatib di beberapa lokasi shalat 1 Syawal itu. Misalnya, Drs. H. Bukhari, MA, Kasi Kemakmuran Kemasjidan pada Bidang Penamas Kanwil, menjadi khatib di Kota Langsa. Muhammad Yakub Yahya, staf di Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag juga menjadi khatib di Ajun, Kabupaten Aceh Besar.“Selamat Idul Fitri 1433 H, mohon maaf sebelum dan sesudahnya, maaaf lahir dan batin, pada semuanya,†tutup khutbah Kakanwil, juga akhir khutbah para Kakankemenag, Kabid, Kasi, dan staf Kemenag dalam khutbah Idul Fitri, Ahad lalu --dua hari seusai HUT RI ke 67 itu. Peringatan 17 Agustus 2012 di provinsi, Jumat sejak pukul 10.00 WIB, sukses di Blang Padang, dan yang menjadi pemandu pembacaan doa ialah Kakanwil. [yakub]Foto: Suasana Shalat Idul Fitri 1433 H di Blang Padang (19/8/2012), sumber foto: acehtribunenews.
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242