Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi, melaunching Madrasah Digital Learning (Mading) di Aula Al-Ikhwan Kankemenag Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat, 22 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan juga Pelantikan Bunda Inklusi Aceh Tamiang, Pelantikan Pengurus Daerah (PD) Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Aceh Tamiang, dan seyogyanya kegiatan ini dilakukan hari Kamis, 21 Agustus 2025 bersamaan dengan pengukuhan Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Aceh Tamiang.
Terkait Bunda Inklusi dan Madrasah Inklusi, Azhari menekankan agar Madrasah menerima siapa saja yang mendaftar, baik yang normal maupun anak-anak yang berkebutuhan khusus, anak tersebut tetap diberi pelajaran dan pelayanan sebagai mana anak-anak yang lainnya, karena semua anak bangsa berhak mendapat pendidikan yang layak termasuk anak yang berkebutuhan khusus.
"Anak-anak yang berkebutuhan khusus, kalau diberikan pendidikan yang baik maka akan mampu menampilkan potensinya dengan baik dan luar biasa," ujarnya.
"PGM itu harus bersemangat untuk memajukan Marasah hebat bermutu dan mendunia," ujarnya lebih lanjut terkait pelantikan PD PGM.
Azhari juga menjelaskan bahwa tidaklah mudah membuat Madrasah yang maju, bermutu dan mendunia. untuk itu diperlukan kerja keras, kerja sama semua elemen.
Madrasah DIgital adalah pembelajaran secara digital, tapi bukan memerintahkan anak belajar sendiri dari AI, tapi guru mendampingi dan mengarahkan, walaupun hanya menggunakan Power Point. Learning bukan hanya memperdengarkan pembelajaran kepada anak-anak, tapi harus ada pemantapan dari Guru.
Dalam sambutannya Azhari juga sangat mengapresiasi Slogan Kankemenag Aceh Tamiang "Mende Betul" yang merupakan akronim dari "Melayani dengan Elok, Nyaman, Damai, Enak Berakhlak, Tulus dan Lurus."
Kakankemenag Aceh Tamiang, H Anwar Padli SAg, dalam laporannya berharap kehadiran Kakanwil Kemenag Aceh ke Tamiang dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi Madrasah-madrasah yang ada di Aceh Tamiang.
Ia juga melaporkan bahwa jumlah Madrasah yang ada di Aceh Tamiang berjumlah 95 Lembaga, Pondok Pesantren ada 54 lembaga, Madrasah Diniyah Takmiliah ada 47, TPQ ada 288, adapun Guru PAI yang TPG-nya dibayar Kankemenag Aceh Tamiang ada 221 orang, KUA ada 12, jumlah Masjid 329, ASN berjumlah 865 orang.[]