[Banda Aceh | Inmas]  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh mengajak Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M), agar terus tingkatkan kemitraaannya, baik sesama jajarannya maupun lintas instansi terkait.

Kakanwil menyatakan betapa pentingnya ada semacam group di medsos. Penting di sini K3M miliki paguyuban, sehingga permasalahan dan informasi sesamanya cepat diketahui.

Selain kerjasama sesama pejabat madrasah, juga perlu hubungan baik antar instansi. "Bapak-bapak jangan memutuskan hubungan dengan Kadisdik kabupaten/kota," saran Kakanwil, yang juga kisahkan kemitraan dan hasilnya selama ini, bersama dinas/badan otonom terkait di tingkat provinsi.

Ajak Kakanwil saat menyampaikan sambutan pada Rakor UN, UMBN, USBN, dan UMBK bersama K3M dan JFU Kurikulum itu, bahwa untuk K3M di daerah, beriupaya menjalin kerjasama dengan instansi terkait, misalnya Disdik kab/kota.

Selaian arahan dan ajakan untuk kemitraan, Kakanwil juga apresiasi pada jajarannya yang telah merealisasikan anggaran yang telah ada sejauh Maret ini.

Kakanwil sampaikan juga, selain segera tunaikan anggaran, tapi diingat juga, pelaksanaannya harus tepat sasaran. "Tolong laporan juga ditertibkan," ajaknya, Selasa (14/3).

Dalama pembukaan rakor yang dipandu Kasi Kurikulum dan Evaluasi, dan ASN di Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad), Kakanwil juga sekilas mencontohkan beberapa madrasah yang patut diapresiasi dalam hal pelaksanaan ujian (UMBK).

Ada misalnya MAN Model, MAN Kutacane, MAN di Kuala Simpang.

Di sisi lain Kakanwil juga sampaikan soal mutu dan kualitas alumni yang dikaitkan dengan sarana. Sebagian fasilitas di madrasah itu, bisa didapatkan dengan jalinan kemitraan, juga oleh kepiawaian seorang Kankemenag.

Kakanwil jelaskan juga rencana pembangunan relokasi MIS Al-Kautsar Babo Aceh Tamiang, madrasah di Weh Ilang, yang tim Subbag Inmas sedang pembuatan film pendidikan di sekitar Aceh Tengah sana.

Acara diakhiri dengan penyerahan simbolis draf soal USBN 2017, simbolis diterima salah satu kepala madrasah, dari Bidang Penmad, dan diserahkan Kakanwil.

Sebelum itu peserta dari kepala madrasah se Aceh itu, sempat panik dengan goyangan aula Kanwil, karena gempa. "Info gempa mag: 5,9 SR, pukul 09.51, 353 km barat laut pulau Sabang," satu sms masuk ke hape peserta, dari KominfoBMKG. [yakub]